Gemintang.com – Malam itu Doni sedang berjalan melintasi lorong rumah sakit untuk mengantarkan pakaian dan makan malam kepada istrinya yang sedang terbaring lemah di rumah sakit. Sudah satu bulan ini sang istri hanya bisa tergolek lemah tak berdaya di kamar rumah sakit karena sakit hipertensi yang dideritanya. Doni yang sebenarnya bukanlah suami yang baik saat masih bersanding bersama sang istri, merasa bersalah dan berniat akan memperbaiki kesalahannya.
Doni akan merawat dan menjaga istrinya dengan baik di kemudian hari. Namun, Tuhan berkata lain, saat Doni memasuki kamar sang istri dirinya melihat istrinya sedang sesak nafas. Doni baru akan berlari memanggil dokter namun sang istri menahan tangan Doni dan memintanya untuk tetap di sampingnya.
“Pah, jangan kemana-mana.”
“Iya isteriku. Aku gak akan kemana-mana. Aku pasti selalu menemani kamu.”
“Aku ada satu permintaan.”
“Apa itu?”
“Aku ingin jika nanti akhirnya aku meninggal, kamu bisa menikah dengan Sandra.”
“Sandra? Bukannya dia musuh bebuyutan kamu dari dulu? Apa kamu benar-benar rela membiarkan aku menikah dengannya? ”
“Justru itu, aku ingin dia juga merasakan penderitaanku selama 30 tahun hidup bersama kamu.”
BACA JUGA:
(tut/rut)