Gemintang.com – Inilah kisah keluarga beruang yang hidup dan tinggal jauh di tengah hutan. Keluarga beruang itu terdiri dari sang ayah, sang ibu, dan sang anak beruang yang sedang imut-imutnya. Keluarga beruang tersebut hidup dengan damai dan berdampingan dengan alam karena mereka merupakan beruang-beruang vegetarian yang senang mengkonsumsi bubur gandum.
Satu pagi, sang anak beruang yang baru saja bangun dari hibernasi panjangnya segera memasuki ruang makan mencari sarapan dengan menu kesukaannya, bubur gandum. Namun, sesampainya di meja makan, ia melihat mangkuk buburnya ternyata kosong. Sang anak beruang pun berteriak histeris, “Mamaaaa!!! Siapa yang makan bubur gandum di mangkukku?”
Teriakan histeris sang anak beruang menarik perhatian sang ayah, yang segera turun dari tempat tidurnya dan menghampiri sang anak. “Ada apa anakku?” tanya ayah beruang khawatir.
“Buburku ada yang menghabiskan! Huuu…hu…” jawab anak beruang sambil menangis.
Ketika sang ayah beruang melihat ke meja makan, ia mendapati mangkuk bubur anaknya yang kosong. Ia pun segera mengecek keadaan mangkuk buburnya. Ternyata, mangkuk buburnya pun sama tak berisinya dengan mangkuk sang anak, “Tidaaaakk!! Istriku!! Cepat kemari! Lihat mangkuk buburku pun kosong! Siapa yang menghabiskan bubur gandumku?” teriak sang ayah beruang tak kalah histeris.
Di tengah tangisan ayah dan anak beruang, terdengarlah suara langkah kaki malas sang ibu. Setelah melihat keadaan kedua anggota keluarganya yang sedang menangis histeris menghadapi mangkuk bubur masing-masing, sang ibu menghampiri keduanya dan menepuk bahu sang ayah dan anak beruang dengan cukup keras, “PLAK!”
“Kalian berdua ini mau sampai kapan melakukan hal yang sama berulang-ulang!!! Aku kan baru bangun!!! Jangankan buburnya habis dimakan orang, dibuat saja belum!!! Dasar kalian berdua memang 3 beruang wannabe!!!” teriak sang ibu beruang kesal.
BACA JUGA:
Anak Kudanil Menyebrang Sungai
foto: fineartamerica
(ldy/rut)