Photo by commons.wikimedia.org
Gemintang.com – Seekor kura-kura mulai mempertanyakan keberadaan dirinya. Dia merasa heran setelah mencoba berkali-kali untuk menaiki pohon yang berada tepat di samping rumahnya dan mencoba mengepakkan kedua kakinya tapi selalu saja gagal. Sebelum menanyakan pada kedua orang tuanya, dia pun mencoba untuk terakhir kalinya bersama sahabatnya, sang siput.
Siput : “Kamu yakin mau coba panjat pohon itu lagi?”
Kura-kura : “Ya. Yakin dua ratus persen.”
Siput : “Kamu hanya buang-buang waktu. Sudah langsung kamu tanya saja kedua orang tua kamu.”
Kura-kura : “Tidak mau. Pokoknya saya harus coba sekali lagi. Kalau tidak bisa juga, saya akan bertanya pada mereka.”
Siput : “Kalau sudah begitu, cobalah.”
Setelah mencoba sampai kurang lebih sepuluh kali. Kura-kura pun menyerah dan bertanya pada kedua orang tuanya.
Kura-kura : “Ayah, kenapa saya tidak pernah berhasil naik dan mengepakkan kaki saya? Sedangkan ayah dan ibu bisa.”
Ayah : “Tanya saja ibu kamu.”
Kura-kura : “Ibu, kenapa saya tidak bisa melakukannya?”
Ibu : “Sekarang mungkin waktu yang tepat untuk ayah dan ibu bilang kalau sebenarnya kamu bukanlah anak kami.”
Kura-kura : “Maksud ibu?”
Ibu : “Kamu itu kami adopsi. Makanya kamu tidak bisa terbang seperti burung-burung lain dan ayah ibumu.”
Kura-kura : “???”
(lyd/rut)
