Gemintang.com – Nasib percintaan Sobo cukup tragis. Bukan hanya harus merasakan pahitnya patah hati akibat ditolak dan diputuskan oleh pacar-pacarnya, derita percintaannya berlanjut sampai ke jenjang pernikahan. Setelah akhirnya berhasil menikahi wanita yang memang Sobo inginkan, ternyata Sobo harus berhadapan dengan mertuanya yang penuh tuntutan dan permintaan.
Menjelang akhir tahun, Sobo pun kembali dibombardir dengan berbagai permintaan sang mertua untuk hadiah tahun barunya. Sobo mulai memutar otak untuk mencari hadiah yang tepat untuk sang mertua.
Akhirnya, libur tahun baru pun tiba. Sobo dan sang istri menginap di rumah sang mertua karena itu memang tradisi keluarga dimana semua anggota keluarga wajib berkumpul di malam tahun baru dan bertukar hadiah. Untungnya, Sobo sudah menyiapkan hadiah yang tepat untuk sang mertua.
“Sobo, mana hadiah ulang tahun saya?” tanya sang mertua penuh arogansi.
Sambil berjalan tenang menghampiri sang mertua, Sobo menyerahkan setumpuk surat dan kuitansi ke tangan sang mertua. Ternyata, Sobo memberikan surat tanah pekuburan lengkap dengan kuitansi pesanan peti mati, batu nisan, dan kelompok pekerja penguburan. Hadiah Sobo hanya ditanggapi dengan lirikan tajam sang mertua. Sobo melenggang santai.
Setahun pun berlalu dan Sobo masih harus menghadapi berbagai permintaan dan tuntutan sang mertua. Tak terasa akhir tahun pun tiba, Sobo dan sang istri pun kembali untuk merayakan malam tahun baru di rumah sang mertua.
Ketika tiba saatnya untuk bertukar kado, sang mertua pun bertanya pada Sobo, “Hadiah tahun baru saya untuk tahun ini mana?”
Sambil mendengus kesal Sobo pun menjawab, “Tentu saja tidak ada. Toh hadiah saya tahun kemarin masih belum dipakai, kan?”
BACA JUGA:
foto:
(ldy/rut)