Gemintang.com – Mimpi yang menjadi nyata dengan dihiasi tekad dan perjuangan yang tidak sia-sia. Mungkin itulah gambaran yang tepat untuk menyimpulkan film yang satu ini. Film 9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan ini adalah true story dari perjalanan hidup sang penulis. Film yang diadaptasi dari novel yang juga berjudul sama merupakan karya anak bangsa yang menceritakan lika-liku kehidupan di balik kesuksesan seorang pemuda di ibukota Amerika Serikat, New York. “Impian harus menyala dengan apa pun yang kita miliki, meskipun yang kita miliki tidak sempurna, meskipun itu retak-retak”. Itulah salah satu kutipan kata yang terdapat dalam novel 9 Summers 10 Autumn.
Film 9 Summers 10 Autumn ini menceritakan tentang seorang anak supir angkot yang ingin merubah kehidupannya menjadi lebih baik, yang ingin merubah masa depannya menjadi lebih indah dan yang ingin membuktikan kepada keluarganya bahwa ia bisa sukses. Iwan hidup dan tinggal dalam keluarga yang sangat sederhana bersama empat saudara perempuan dan kedua orangtuanya. Ia sejak kecil adalah anak yang pintar di sekolah. Hingga suatu hari, Iwan yang saat itu baru lulus SMA memutuskan untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi di sebuah universitas di Bogor, dan tak disangka ia diterima disana.
Namun ayahnya tak setuju dan menginginkan anak lelaki semata wayangnya itu untuk ikut terjun bersamanya menjadi seorang supir angkot. Namun biarpun ibunya mendukung pilihan anaknya itu, ia tak bisa berbuat apa-apa. Di film ini sosok ibu Iwan di gambarkan sebagai perempuan yang nurut kepada suami. Itulah alasan mengapa ia hanya diam tiap kali suaminya marah mendengar keinginan anak lanang-nya itu. Karena sesungguhnya ia sangat mendukung keinginan sang putera namun di sisi lain ia juga harus tetap menjadi seorang isteri yang patuh kepada suami.
Dan biarpun ayahnya menentang, Iwan tak patah arang, ia tetap mendengarkan kata hatinya untuk menuntut ilmu di IPB, Bogor dan meninggalkan kota kelahirannya, Malang. Disana ia hidup sangat prihatin sekali. Tinggal dirumah kecil dimana aktivitas makan, tidur dan istirahat di lakukan disana. Selesai berkuliah di IPB, ia pun mengadu nasib ke Jakarta. Dari sinilah kisah Iwan dimulai, awal kisah dimana ia mulai meniti karier di New York hingga menjadi seorang Direktur Internal Client Management Nielsen Consumer Research, New York. Namun perjalanan hidupnya tidak berhenti sampai disitu, ketika puncak kesuksesan menghinggapinya, ia teringat akan keluarganya.
Lalu bagaimana kisah antara Iwan dan keluarganya? Akankah ia kembali kepada keluarganya? Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Sobat Gemintang bisa saksikan film ini di bioskop-bioskop terdekat karena film ini akan tayang mulai tanggal 25 April 2013. Dan ada yang unik di balik proses syuting film ini, selain proses syuting yang dilakukan di 4 kota berbeda, yaitu kota Malang, Bogor, Jakarta dan New York, Dewi Irawan, yang berperan sebagai ibu Iwan dalam film 9 Summers 10 Autumn sempat tinggal untuk beberapa waktu bersama Ibu kandung Iwan Setyawan di Kota Batu, Malang. Ia –Dewi Irawan– juga mengenakan baju yang sama yang digunakan oleh ibu Iwan saat menghadiri wisuda anaknya itu. Sang produsuer pun sudah ancang-ancang untuk mendaftarkan film ini di berbagai ajang film Internasional dan Nasional begitu mendapat sambutan positif dari banyak pihak baik itu melalui buku maupun filmnya.
Hm, jadi makin penasaran dengan filmnya? Saksikan saja kelanjutan film yang sangat menginsipirasi dan memotivasi ini di bioskop-bioskop terdekat di kotamu. Selamat menonton.
9 Summers 10 Autumn
Produser : Edwin Nazir, Arya Pradana
Sutradara : Ifa Isfansyah.
Pemain : M. Ihsan Tarore, Shafil Hamdi Nawara, Agni Pratistha, Alex Komang, Dewi Irawan, Dira Sugandi.
Penulis Naskah : Fajar Nugroho, Ifa Isfansyah, Iwan Setyawan.
Genre : Drama
Tanggal Tayang : 25 April 2013
Durasi : 112 Menit
(mir/rut)