Gemintang.com – Diceritakan dalam film Stand By Me bahwa Doraemon akan pergi dan meninggalkan Nobita selamanya. Persahabatan robot kucing dari masa depan dan manusia ini akan segera berakhir. Duh, apa iya Nobita bisa bertahan tanpa didampingi Doraemon? Mungkinkah mereka akan benar-benar berpisah untuk selamanya?
Stand by Me memang memberikan kesan pertama yang menarik dari segi alur cerita. Film ini dimulai dengan kedatangan Doraemon dan Sewashi, buyut Nobita, yang berasal dari abad 22. Mereka datang untuk memperbaiki kehidupan keluarga Nobita di masa depan yang dipenuhi masalah. Kabarnya, keluarga Nobita akan jadi sangat miskin karena hutang dan terjadinya pernikahan antara Nobita dengan Jaiko – adik Giant.
Doraemon diutus oleh Sewashi untuk membantu Nobita menjadi lebih baik dan hidup bahagia di masa depan. Sewashi memasang satu program pada Doraemon agar selalu mendampingi Nobita dan harus kembali ke abad 22 saat Nobita sudah menjadi pribadi yang lebih baik dan bahagia.
Sejatinya, cerita dalam film ini sendiri merupakan bagian-bagian cerita dari versi manga yang dikemas ulang dan disajikan kembali dengan penyesuaian beberapa tempat untuk membuatnya menjadi satu kesatuan film yang utuh dan beralur.
Hal yang sangat ditekankan dalam film Stand By Me ini adalah tentang rasa percaya diri. Nobita akhirnya menyadari bahwa dia harus percaya pada dirinya sendiri untuk mengubah masa depannya. Pada awal cerita diperlihatkan bahwa Nobita akan memiliki masa depan yang kacau dan bermasalah jika dia tetap berada dalam keadaannya sekarang yang sering kali minder dan tidak mau mengambil resiko. Diperlihatkan bahwa nantinya dia akan menikah dengan adik dari Giant, Jaiko. Dalam foto keluarganya dimasa depan juga ditunjukan betapa sedih dan nelangsanya kehidupan Nobita kelak.
Akan tetapi, Nobita mempunya Shizuka sebagai motivatornya. Shizuka lah yang menjadi pemacu Nobita untuk menjadi lebih baik. Kelak dimasa depan, Nobita ingin menikah dan hidup bersama-sama dengan Shizuka. Nobita kemudian belajar menjadi lebih percaya diri. Saat dia minder dan merasa tidak mampu, dia akan menekan perasaan itu dan memulai segala sesuatu dengan optimis. Doraemon juga membantu dan meyakinkan Nobita bahwa dia mampu berubah hingga Nobita melihat ada perubahan dimasa depannya.
Ketika Nobita sudah percaya diri dan mampu berubah, foto di masa depannya menunjukan bahwa yang akan menjadi istrinya kelak adalah Shizuka. Keluarganya dimasa depan juga akan dipenuhi dengan kebahagiaan. Saat Nobita sudah bahagia dan berubah, Doraemon harus memenuhi kewajibannya untuk kembali ke abad 22 menuju Sewashi. Ini adalah momen yang sangat mengharukan dimana Nobita dan Doraemon harus berpisah. Akan tetapi dengan adanya suatu alat yang berfungsi ‘membalikkan’, Nobita mampu membuat Doraemon untuk tetap disampingnya – menemani dan selalu ada bersamanya hingga dia dewasa dan tua nanti.
Sisi menarik film ini juga terletak pada keindahan seni grafisnya. Gambar yang disajikan dalam bentuk 3D sangat memukau, terutama tentang ekspresi dari karakter-karakter pemain di dalamnya. Akan sangat lucu dan menggelikan saat melihat ekspresi wajah Nobita dan Gian dalam film ini. Selain itu, film ini juga didukung dengan keberadaan musik pengiring yang begitu bagus dan menyentuh khususnya dalam adegan-adegan yang mengharukan.
foto: facebook.com/StandByMeDoraemon
(nab/rut)
Review
Summary: Stand By Me Doraemon, Tentang Kepercayaan Diri yang Bisa Mengubah Masa Depan