Tentunya rakyat Indonesia merasa senang dengan hadirnya film The Raid, setelah 5 tahun perfilman Indonesia hanya di ramaikan dengan film horror yang terbilang cukup murahan.
The Raid mampu menaikan lagi citra perfilman Indonesia. Bahkan mampu bertanding dalam film luar negeri. The Raid yang di sutradarai Gareth Evans yang berasal dari Wales, membawa The Raid dalam ajang Film Festival yang diadakan oleh Festival Film Internasional Toronto (TIFF), Festival Film Glasgow di Skotlandia, Festival Film Internasional Dublin Jameson di Irlandia. Dan memenangkan The Cadillac People’s Choice Midnight Madness Award dalam ajang Toronto Film Festival pada tahun 2011.
Film bergenre action ini telah diputar di 4 negara seperti di Indonesia, Australia, Kanada dan Amerika Serikat. The Raid banyak menuai review memuaskan dari kritikus Hollywood. Banyak adegan yang memunculkan tentang ciri khas Indonesia seperti Pencak Silat. Namun adegan yang penuh dengan darah dan tembak – tembakan memang tidak dijadikan masalah. Langsiran dalam website Amerika banyak memuji The Raid dan juga para aktor dalam film tersebut.
The Raid sendiri menceritakan 20 anggota kelompok polisi yang ditugaskan untuk menyergap kumpulan bandit pengedar narkoba. Di tempat apartemen yang belum pernah tersentuh oleh aparat kepolisian, namun tetap saja ada yang membocorkan aksi diam – diam itu, ketua mafia Tama yang diperankan oleh Ray Sahetapy mengetahui rencana itu. justru Tama malah menanti kedatangan Rama diperankan oleh Iko Uwais dan Joe Taslim berperan sebagai Sersan Jaka, pemimpin operasi penyerbuan. Intrik sang bos mafia Tama ingin menggagalkan operasi tersebut dengan mengunci 30 lantai pada apartemen tersebut untuk membunuh 20 anggota kepolisian. Tanpa listrik dan tentunya gelap gulita para anggota kepolosian harus memperjuangkan hidup mereka sendiri. Akankah mereka dapat keluar dari apartemen itu dan apa bisa mereka menyelesaikan misi tersebut?
The Raid yang mampu masuk dalam top 50 Box office, menduduki peringkat 26 dengan pendapatan sebesar USD 213,785. Film diputar di 14 bioskop di Amerika dan 82 bioskop di tanah air. Sukses di dalam negeri, The Raid mendapat sambutan hangat oleh masyarakat walaupun banyak adegan kekerasan yang ditonjolkan namun keseruan mampu menghipnotis 57 ribu penonton di Indonesia selama 120 menit film berjalan.