6 Hal Buruk yang Patut Dihindari Saat Berbicara dengan Orang Lain

Women-Talking-on-Couch (2)

Gemintang.com – Salah satu kebiasaan buruk yang sulit dikendalikan oleh manusia adalah mengontrol lidah dari perkataan yang sia-sia. Kebiasaan asbun alias asal bunyi ternyata bisa menjadi penghalang untuk meraih kesuksesan, loh! Karena itu, think before you speak dan hindari 6 kebiasan buruk ini saat berbicara dengan orang lain. 

1. Bergosip

Bergosip atau menggosipi orang lain sama seperti membiarkan sebuah bulu yang terbang – setelah terbang akan sangat sulit untuk mencari dan mendapatkannya kembali. Saat berbicara dengan orang lain, hindari kebiasaan yang satu ini. Bergosip dalam lingkup kecil misalnya tentang selebrits, mungkin tidak masalah. Tapi jika lingkup obrolan jadi semakin meluas, janga heran ya jika suatu saat nanti kamu juga digosipi oleh orang lain.

2. Mengkritik dan menghakimi

Sebelum kamu melihat dan memerhatikan fakta ataupun kebenaran di balik sebuah peristiwa, jangan mengkritik atau menghakimi terlebih dahulu. Kata-kata seperti, “dia kurang bagus ya jadi leader di tim kitaatau “kok dia bisa jadi pacar pria itu?” sebaiknya tidak keluar dari mulut kamu. Jangan menilai orang secara impulsif sebelum kamu benar-benar memahaminya. Fokus saja pada hal-hal baik yang ada di hidupmu.

3. Ucapan yang menjatuhkan

Suatu hari, seseorang mengajukan pertanyaan basa-basi kepadamu, “hari ini sepertinya Jakarta akan hujan lagi, ya.” Lalu kamu pun menjawab, “iya, Jakarta hujan lagi dan bentar lagi bakal tenggelem deh nih kota!” Mulai saat ini, hindari perkataan negatif saat berbicara dengan orang lain. Sebab tidak satupun orang yang menyukai kata-kata tersebut. Miliki mentalitas yang optimis kapan pun dan di mana pun kamu berada.

4. Tukang komplain

“Aduh hasil kerja si A gak bagus nih” (padahal hasil kerjanya adalah gabungan dari hasil kerjamu juga); “makanannya gak enak, nih!” atau “aku paling gak bisa diginiin!” dan serangkain keluhan terlontar dari bibirmu. Siapa sih yang tidak kesal jika terus menerus mendengar keluhan? So, cobalah simpan seluruh keluhanmu dan lakukan hal-hal yang bisa kamu perbuat untuk mengindari keluhan tersebut terjadi di waktu yang akan datang. Sesuatu yang terjadi di luar rancanganmu bukanlah akhir dari dunia.

5. Menambahkan “bumbu-bumbu” ekstra

Ada yang bilang, sebuah info yang datang bukan dari sumber awalnya pasti sudah ditambahkan dengan “bumbu-bumbu” ekstra. Dan bila kamu kerap memberikan “bumbu-bumbu” yang berlebihan, orang-orang yang mendengarnya justru akan menyadari dan menilai kalau kamu tidak memiliki integritas. Jadi, sampaikan segala informasi secara benar dan akurat. Tidak perlu menambahkan atau mengurangi nilai dari sebuah informasi.

6. Mencampurkan fakta dengan opini

Sepanjang hari ini, dia terlihat murung. Mungkin karena baru saja putus dengan kekasihnya.”

Nah, yang mana fakta dan yang mana opini? Jangan sekali-kali mencoba meleburkan keduanya, Sobat. Kebiasaan ini tentu akan berbahaya untuk kamu karena mungkin saja orang yang tidak tahu tentang dua hal tersebut bisa memercayainya. Karena itu, sanga penting untuk kita selalu berhati-hatilah dalam berkata-kata.

foto: meetup.com

(rut/rut)

Favorit
6 Hal Buruk yang Patut Dihindari Saat Berbicara dengan Orang Lain silky

Review

6 Hal Buruk yang Patut Dihindari Saat Berbicara dengan Orang Lain

Summary: 6 Hal Buruk yang Patut Dihindari Saat Berbicara dengan Orang Lain

6

Good

User Rating: 0 (0 votes)

Related Posts

Klik suka sekarang