Gemintang.com – Inilah kisah perjuangan sepasang suami-isteri yang begitu menginginkan momongan. Zaldy dan Susi menikah di usia muda, bersama mereka berkomitmen untuk membangun sebuah rumah tangga yang harmonis. Namun, selama 12 tahun awal pernikahan mereka, kegagalan demi kegagalan mereka alami dalam usaha mendapatkan seorang anak.
Di tahun kedua pernikahan mereka, Susi diketahui mengandung. Hal ini membuat Zaldy dan Susi bersukacita dan menanti-nanti dalam harap. Sayangnya, karena masalah dalam kandungan dan kurangnya kesiapan, Susi mengalami keguguran pertamanya.
Tahun berikutnya, Susi kembali mengandung. Namun ketika usia kandungan belum mencapai 9 bulan, dokter memvonis kandungan Susi bermasalah sehingga operasi ceasar harus segera dilakukan. Sayangnya, ketika sang anak diangkat, ia sudah tak bernyawa. Zaldy dan Susi pun menangis. Keraguan dan pertanyaan ‘kenapa?’ mulai terbersit
Hal yang sama kembali terjadi dalam kehamilan-kehamilan Susi berikutnya. Kehamilan ketiga hanya berlangsung beberapa minggu. Kehamilan keempat pun kembali gugur. Kehamilan kelima dan keenam berlangsung sama singkatnya pada tahun 2007.
Di akhir tahun 2007 juga, Susi kembali mengandung untuk yang ke-7 kalinya. Ketika kehamilannya bertahan hingga waktu kelahiran, Zaldy dan Susi pun mulai bertanya-tanya, “Apakah ini jawaban doa kami selama ini? Apakah ini anak yang selama ini kami nantikan?”
Tak disangka, anak ini pun Tuhan panggil saat itu juga. Dalam keputus-asaan sempat Zaldy berkata, “Tuhan, kalau boleh, saya saja yang Engkau panggil, tapi biarkan anak saya hidup.” Namun, Zaldy tetap percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Dengan dukungan keluarga dan teman dekat pasangan ini pun bangkit kembali dari keputus-asaan untuk kembali mencoba.
Akhirnya, Susi kembali mengandung untuk yang ke-8 kalinya. Dengan penuh harap dan cemas pasangan ini kembali menantikan anak mereka. Waktu yang dinanti pun tiba, seorang bayi perempuan mungil berhasil dilahirkan dengan selamat. Penantian panjang selama 12 tahun pun berakhir. Kegagalan-kegagalan dan keputus-asaan yang dialami tergantikan dengan sukacita dan tangis haru ketika Valerie Fay Leon, putri yang dinantikan itu tiba.
Mungkin Sobat Gemintang juga pernah mengalami kegagalan berulang-ulang yang membuat kamu putus asa. Mungkin kamu masih mengejar sesuatu yang sangat kamu dambakan. Tapi abaikanlah kegagalan-kegagalan tersebut. Jangan menyerah, teruslah berusaha dan mencoba tidak peduli berapa banyak kegagalan yang kamu alami.
Percayalah pada tujuanmu, minta dukungan keluarga atau teman-teman dekat ketika keputus-asaan itu menguasai dirimu. Selain itu, kamu harus ingat bahwa ketika kamu berusaha dan meminta campur tangan Tuhan, tidak ada yang mustahil.
foto: parenthub.com.au
(ldy/rut)
