Gemintang.com – Awalnya, hidup perempuan ini bagaikan impian yang menjadi kenyataan. Di usia 26 tahun, ia meninggalkan negara asalnya, Inggris untuk pindah ke Portugal dan menjadi guru bahasa Inggris. Di sanalah ia bertemu dengan pria yang kemudian menjadi suaminya. Lalu ia menikah dan dikaruniai seorang puteri. Sayangnya, kisah indah itu harus berakhir tragis dimana ia diceraikan suaminya dan bersama putrinya terusir dari rumah yang sudah mereka tinggali bertahun-tahun.
Dengan hati hancur, ia kembali ke Inggris tanpa uang sepeser pun karena semua harta diambil alih oleh suaminya. Kembali ke negaranya, ia menjadi seorang single-mother yang hidup dari uang jaminan sosial. Apa hidupnya berakhir begitu saja?
Tidak, selama dua tahun berikutnya ia berusaha bekerja full time untuk menghidupi dan membesarkan putrinya. Selain itu, wanita yang sedari kecil bermimpi menjadi penulis ini tidak berhenti meluangkan waktu untuk menuliskan ide-ide yang terlintas di pikirannya. Tengah malam ketika putrinya sudah terlelap, ia membuka laptop dan mulai menulis sebuah kisah yang sudah bertahun-tahun terlintas dalam benaknya.
Tanpa terasa, dua tahun pun berlalu bersamaan dengan rampungnya kisah yang ia tulis. Ia pun menunjukkan ceritanya pada sang putri tercinta. Putrinya yang saat itu baru berusia 8 tahun, membaca dan dengan bersemangat mendorong sang ibu untuk mencoba mempublikasikan ceritanya.
Tidak patah semangat walaupun menemui banyak penolakkan, perempuan 31 tahun ini terus menawarkan tulisannya kepada para penerbit. Akhirnya setelah setahun penuh mencoba, ia pun mendapatkan sebuah perusahaan penerbitan yang berminat dengan tulisannya. Naskahnya dihargai £1500 dan diterbitkan di tahun berikutnya. Namun ia tetap bekerja sebagai guru karena upah penulis cerita anak-anak biasanya sangat kecil.
Dan tanpa disangka, karya tulisnya mendapat sambutan hangat. Bahkan saking banyaknya permintaan akan bukunya, bukunya dicetak berulang-ulang. Apalagi ketika bukunya ia lanjutkan dengan seri berikutnya. Tanpa disangka buku seri yang ia karang menjadi buku terlaris dan membuatnya menjadi penulis tersohor dan miliuner di saat yang bersamaan. Ia dikenal dengan nama J.K. Rowling.
Ketika keadaan menjadi buruk dan jauh diluar dugaan serta kendali kita, sering kali kita merasa ingin menyerah dan putus asa. Namun, ingatlah kalau itu bukan akhir dari segalanya. Tetaplah melangkah, carilah talenta-talenta terpendam yang kamu miliki dan gunakan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, dengan adanya dukungan dari orang terdekat akan membantu kita untuk terus melangkah maju.
Jangan berhenti berharap dan berusaha karena akan tiba waktunya ketika semua jerih payah kita akan berbuah manis. Tetap semangat dan berusaha untuk menjalani hidup, Sobat!
foto: telegraph.co.uk
(ldy/rut)
