Apa yang Membuat Cinta Mampu Bertahan?

Gemintang.com – Cinta butuh pengorbanan, itu benar. Cinta juga butuh pengertian, itu juga benar. Tapi semakin besarnya pengorbanan dan semakin besarnya pengertian apakah juga akan membuat cinta mampu bertahan lebih lama? Sayangnya, tak sedikit hubungan yang kandas justru adalah karena salahnya mengartikan makna dari pengorbanan dan pengertian tersebut. 

Pengorbanan yang diberikan oleh seseorang kepada pasangannya seringkali dirasa wajar, karena bagi mereka, itulah cara mengungkapkan rasa cinta. Namun tanpa disadari pengorbanan yang dilakukan pada waktu yang kurang tepat, efeknya tak jarang membuat seseorang justru berbalik tertekan, stess, dan akhirnya menyesal.

Selain itu, memberikan pengorbanan yang tiada batas hanya akan membuat orang yang diberi pengorbanan semakin bergantung dan akan terus-menerus meminta orang itu memberikan pengorbanannya. Hal ini sangatlah dikhawatirkan karena rasa cinta yang semestinya bisa jadi akan berubah menjadi “rasa memanfaatkan”.

Pengorbanan dalam sebuah hubungan percintaan umumnya dilakukan dengan cara mengalah kepada pasangan. Kita tidak tahu siapa yang salah ataupun siapa yang benar. Tapi dengan mengalah kepada pasangan, diharapkan masalah ini berhenti dan lalu selesai. Kita juga bukan tidak sering menyakiti diri sendiri untuk melindungi kesalahan pasangan.

Kita berikan dia pengertian, tapi tak pernah sekalipun dia memahami apa yang sebenarnya kita inginkan. Lalu kita biarkan seolah setuju dengan apa yang Ia lakukan. Namun tanyakan sekali lagi, apakah benar ini bentuk real dari sebuah pengorbanan?

Bila setiap kali menghadapi masalah dan ini yang kamu lakukan, maka kamu salah besar. Demi menyudahi pertengkaran, kamu bisa mengalah setiap saat, meminta maaf setiap waktu walau kamu bukan yang melakukan kesalahan itu. Kamu mungkin merasakan efek singkatnya, yakni pertengkaran sudah tak diperbesar lagi.

Tapi apa efek kedepannya? Pasanganmu akan terus berharap kamu melakukan ini. Dan saat kamu tak mau, kemarahan pasangan bisa jadi lebih besar dan kamu akan lebih tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Hubungan seperti ini tentu saja tidak sehat. Jadi, pengorbanan itu diperlukan, tapi jangan jadikan pengorbanan sebagai hal yang utama dalam mempertahankan hubungan. Ada 3 hal yang membuat cinta mampu bertahan, apa saja?

1. Komitmen

Pada dasarnya kebahagiaan muncul dari pikiran kita sendiri. Jadi bisa dikatakan bahwa jika kamu ingin hidup bahagia, mulailah memikirkan segala hal yang dapat membuatmu bahagia. Intinya, semua kembali kepada diri sendiri.  Komitmen dalam hubungan sangatlah dibutuhkan. Bila keduanya memilih untuk bahagia, maka jadikanlah komitmen untuk dapat saling mempertahankan cinta.

Bila diri sendiri pun masih ragu, ya untuk apa dilanjutkan? Bila tak dapat terus memperbaiki hubungan, sebaiknya sudahi dan itu akan lebih baik.

2. Tidak ada “Jika..”

Setelah berkata cinta, artinya bukan lagi hanya nilai lebih dari pasangan yang kita cari. Stop membayangkan “Coba … kalau cowok gue itu Bruno Mars”, “Coba … kalau cewek gue itu Britney Spears”. Ya, semua orang boleh berharap, tapi pada saatnya menghadapi kenyataan, itulah yang harus Anda terima dan itulah yang menjadi modal penting dalam mempertahankan sebuah cinta, yakni mampu menerima pasangan apa adanya.

3. Rasa percaya

Percaya memang sulit, terlebih bila kita sudah seringkali dibohongi. Tapi bila tidak memberi kepercayaan dan mempercayai pasangan, apakah Anda yakin bahwa ini adalah cinta?

foto: sheknows.com

(mir/rut)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang