Break dalam Sebuah Hubungan

Gemintang.com – Siapa yang mau kalau harus putus dengan pasangannya apalagi kalau sudah saling sayang? Ketimbang harus putus, ada sebagian orang yang memilih break. Lalu alasan apa yang menjadi pertimbangan para pasangan yang memutuskan untuk berpisah sementara? Berikut diantaranya.

1. Menghindar

Tidak bisa dipungkiri pasangan yang menjalin hubungan sering terlibat dalam perselisihan. Tidak jarang juga diantaranya yang akhirnya bertengkar hebat. Kalau sampai keduanya tidak ada yang mengalah pasti putus adalah keputusan yang langsung terlontar.

Akan tetapi lain halnya kalau ada satu pihak yang tenang dan menyarankan untuk pisah sementara. Cara ini dianggap bisa menghindari penyesalan kalau harus mengakhiri hubungan karena emosi sesaat. Meskipun tidak terlalu dianjurkan, tapi kalau dengan cara ini keduanya bisa tenang dan bisa diskusi, kenapa tidak dicoba?

2. Suasana baru

Tidak hanya dalam menjalankan rutinitas sehari-hari, sebuah hubungan pun perlu suasana baru. Dengan pisah sementara masing-masing pasangan diharapkan bisa mendapat masa kebebasannya sendiri. Bebas untuk melakukan kegiatan yang belum sempat dilakukan sebelumnya.

Tapi jangan lupa dengan komitmen kenapa keputusan break itu diambil. Karena ada saja sebagian orang yang menyalahgunakannya.

3. Ajang intropeksi

Keputusan pisah sementara juga diambil oleh beberapa pasangan untuk intropeksi kualitas hubungan mereka. Dalam masa ini biasanya masing-masing pasangan lebih bisa untuk mengoreksi diri mereka. Apa saja yang perlu dipertahankan dan apa saja yang harus dibuang kalau memang mereka masih mau melanjutkan hubungan.

Dalam masa ini kalau bisa jangan sampai ada pihak lain yang ikut campur karena justru akan memperkeruh suasana. Cobalah untuk jujur pada diri sendiri dan melihat apa yang baik untuk hubungan kamu dan dia.

4. Memantapkan perasaan

Bisa dikatakan pisah sementara itu layaknya cuti dalam sebuah pekerjaan. Ketika seseorang melakukan cuti, bisa jadi dia akan kembali bekerja di tempatnya bekerja atau memang dijadikan alasan untuk mundur perlahan. Begitu juga dengan cinta, ketika break masing pasangan sering menjadikannya ajang untuk memantapkan perasaan.

Apa memang benar perasaan yang dirasakannya itu akan bertahan lama atau hanya ketertarikan sementara dan berakhir pada putusan yang diambil ketika break.

Selama kamu dan dia masih bisa berdiskusi dengan tenang, break memang tidak dianjurkan karena banyak kejutan yang didapat, buruk atau baik. Akan tetapi kalau memang harus pisah sementara, yakinkan kalau cara ini kalian ambil untuk kebaikan hubungan kalian.

Jangan sampai ada pihak lain yang ikut campur dalam masa-masa ini karena yang menjalani hubungan ini adalah kalian berdua. Kalaupun kamu merasa perlunya pendapat pihak lain, jadikan itu sebagai masukan bukan jawaban. Keputusan ada di tangan kamu dan si dia.

foto: femalefirst.co.uk

(ldy/rut)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang