Gemintang.com – Bagi sebagian orang, bertahan dalam hubungan yang buruk mungkin menjadi satu-satunya pilihan yang tak dapat diganggu gugat. Kamu pun mungkin bertanya, mengapa ada orang yang tetap kukuh bertahan pada satu pasangan walaupun pasangan tersebut tidak cukup memberikan kebahagian yang dibutuhkan.
Ketimbang makan hati, bukankah lebih baik diakhiri dan mencari seorang pengganti? Jadi benarkah hubungan yang dijalin dalam jangka waktu yang cukup lama tak menjamin seseorang dapat hidup bahagia? Apa sebabnya?
1. Takut kesepian
Menjalin hubungan yang sudah bukan lagi hitungan hari, tentu akan terasa menyakitkan ketika kamu harus kehilangan orang yang kamu cintai. Walau kini tak merasa bahagia, tapi kenangan manis masa lalu seakan menjadi beban yang sulit untuk dilupakan.
Rasa takut kesepian menjadi kekhawatiran yang akhirnya membuatmu memutuskan untuk tetap bersamanya. Walau tidak bahagia, bagi kamu yang terpenting adalah selalu ada disisinya. Dengan begitu, kamutidak akan pernah merasa sendiri.
2. Takut wacana orang
Hubungan yang dijalin sejak lama, tidak mungkin bila hanya kamu dan dia yang mengetahuinya. Ada orang terdekat seperti saudara, teman, bahkan keluarga yang sudah saling mengenal antara satu dengan yang lain. Hal ini, pada akhirnya membuatmu dilema. Tidak bahagia, tapi sudah terlambat bila harus menyudahinya. Bagaimana bila wacana orang terhadap kita, baik dia ataupun kamu, menjadi buruk?
Bukan hanya kamu yang malu, melainkan keluarga dan orang terdekat pun pasti merasa hal yang sama. Dalam menyikapi hal ini, itulah mengapa bahwa suatu hubungan yang belum disahkan sebaiknya jangan terlalu dipamerkan.
3. Takut mengemban tanggung jawab
Seperti yang kita tahu, dalam suatu hubungan berlaku take and give. Sebenarnya bukanlah peraturan, melainkan rasa dimana kita saling memberi dan menerima. Namun orang yang berlaku sebagai parasit, mereka hanya akan bergantung kepada orang lain untuk semuanya. Rasa ketergantungan ini akhirnya membuat dia memilih untuk lebih baik bertahan dalam hubungan yang walau tak memberikan kebahagiaan.
Seharusnya, ada ataupun tidak ada orang disamping kita, sebuah tanggung jawab tidak semestinya dilimpahkan kepada orang lain. Jadilah pribadi yang mandiri dan mampu memberikan nilai positif kepada orang-orang di sekitarmu. Jangan ragu untuk melangkah dan mulailah walau hanya dengan satu langkah kecil.
4. Takut tidak bisa mencintai lagi
Beberapa orang takut dengan stigma dari hubungan yang gagal. Mereka memiliki perasaan bersalah jika hubungan yang dijalani nyatanya tidak berhasil. Ketakutan semacam ini akhirnya menurunkan rasa percaya diri untuk memulai hubungan baru.
Ia takut bila hubungan baru pun akan memiliki tingkat kegagalan yang sama. Dan pada akhirnya, rasa takut tidak bisa mencintai lagi menjadi kekhawatiran diri sendiri. Itulah mengapa, ia tetap memilih untuk bertahan dalam hubungan lamanya.
(mir/sil)