­

Ketika Bertengkar dengan Pasangan

Gemintang.com – Sebuah hubungan tanpa pertengkaran adalah hal mustahil yang pernah ada. Sebuah hubungan percintaan pun sejujurnya membutuhkan hal satu ini. Karena nyatanya, pertengkaran tidak selalu berdampak negatif. Tidak sedikit pasangan yang justru semakin dekat setelah bertengkar dan saling beradu argumentasi.

Padahal sudah jelas, selain menguras energi, bertengkar dapat memicu tekanan darah dan menimbulkan kegelisahan dalam hati. Namun berbeda halnya ketika kamu berlaku bijak dalam menghadapi pertengkaran tersebut.

1. Jangan melihat sebuah kesalahan hanya dari satu sisi. Penyebab pertengkaran tidak sepenuhnya karena pasanganmu. Jika kamu memang salah, jangan takut untuk mengalah dan an jangan berlaku egois dengan tidak memaafkan kesalahannya.

2. Ini bukan sebuah pertandingan dimana kamu dan si dia harus selalu beradu argumentasi. Perbedaan pendapat hanyalah sarana bagi seseorang untuk bisa mengungkapkan pemikirannya. Musyawarah untuk mufakat tidak hanya berlaku bagi negara, tapi juga kamu dan pasanganmu. Jadi, bicarakan baik-baik dan putuskan pula jalan keluar yang terbaik.

3. Cobala memposisikan dirimu sebagai orang lain. Kamu pun harus bisa merasakan apa yang orang lain rasakan: bagaimana rasanya terluka dan terabaikan. Hal itu dilakukan agar dirimu dapat menahan diri sebelum berlaku buruk terhadap orang lain, terutama pasanganmu. Jangan biarkan amarah menguasai kamu dan membuat segalanya terlihat makin sulit.

4. Kamu bukanlah anak kecil yang tidak mengerti cinta. Memberanikan diri dan memutuskan untuk menerima sebuah cinta, itu artinya kamu telah cukup dewasa untuk bisa mengerti bagaimana cinta membuat seseorang bahagia, sakit, dan terluka. Itulah mengapa, hindari sikap kekanak-kanakan ketika kamu dan pasangan sedang bertengkar. Tunjukkan sisi kedewasaanmu dengan tidak bersikap keras kepala apalagi merendahkan pasanganmu.

5. Fokus terhadap permasalahan yang tengah dihadapi. Tidak baik jika kamu melakukan pembelaan diri dengan membahas pertengkaran lama. Dalam kata lain, hal kecil tidak perlu terlalu dibesar-besarkan.

6. Jadilah pendengar yang baik. Jika selama ini kamu yang lebih aktif berbicara, maka kali ini biarkan si dia mengungkapkan isi hatinya. Berikan respon yang baik dan hindari berbicara dengan nada tinggi.

7. Hindari pula asumsi negatif yang akan membuat permasalahan semakin panjang. Bukan menyelesaikan masalah namanya, jika kamu selalu berasumsi sendiri tanpa mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu. Kesalahpahaman mungkin saja terjadi jika kamu tidak pandai dalam memahami sesuatu.

8. Tingkatkan humor saat bertengkar. Walaupun sebenarnya kamu bukan pelawak dan tidak dalam mood ingin bercanda, tapi hal satu ini dirasa ampuh untuk bisa mengurangi ketegangan saat bertengkar. Terlalu serius dalam memecahkan masalah tentu bukanlah suatu hal yang baik, terlebih bagi sisi emosional kamu. Kamu akan sangat tertekan jika kamu terlalu serius dalam menangani permasalahan tersebut.

9. Berikan pelukan hangat padanya. Pelukan dirasa menjadi senjata ampuh dalam meredakan emosi seseorang. Oleh karenanya, berikan pelukan hangat itu kepada seseorang yang anda sayangi. Kamu tidak ingin kan, pertengkaran yang sedang dihadapi akan semakin panjang?

foto: telegraph.co.uk

(mir/sil)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang
Close