Ketika Si Dia Masih Terikat dengan Mantannya

Gemintang.com – Mantan adalah salah satu sosok yang bisa membuat seseorang susah move on. Meskipun telah memiliki kekasih, terkadang sang mantan masih bisa membuat pikiran galau. Tentu saja, kamu sebagai kekasihnya kini merasa sangat lelah karena harus bersaing dengan mantan si dia, walau kenyataannya, mantannya tersebut tidak lagi mencintai kekasihmu. Hm, klasik tapi rumit, ya. Sebenarnya sikap tepat yang bagaimana saat harus menghadapi situasi seperti ini? Bingung? Mending baca ini dulu, deh.

1. Tidak melampiaskan amarah

Siapa yang senang saat mengetahui pasangan kita belum benar-benar melupakan jejak mantan kekasihnya? Tak bisa dipungkiri, marah adalah sikap pertama yang tentu muncul di dalam hati. Tapi, daripada melampiaskan kemarahan dengan cara-cara yang dapat merugikan kamu dan si dia, lebih baik bicarakan hal ini dengan kepala dingin.

Tunjukkan kepadanya baik melalui kata-kata maupun tindakan bahwa cintamu kepada si dia lebih besar. Lakukan terus menerus hingga ia menyadari bahwa ia memilih pasangan yang tepat.

2. Meredam rasa emosi, ego dan cemburu

“Gimana kalo kita pesan makanan spagethi, aja?”

“Aku gak mau makan makanan itu, sayang. Makanan itu ngingetin aku sama mantanku. Dulu kita sering makan itu kalau lagi jalan.”

Hayo Sobat Gemintang, apakah pernah mengalami pembicaraan serupa seperti di atas? Lalu setelah itu apa yang kamu rasakan? Emosi sudah pasti, cemburu apalagi! Atau contoh lain seperti si dia masih menyimpan nomor handphone mantannya, masih sering berhubungan lewat media sosial  atau bahkan mendapati si dia suka stalking media sosial mantannya masih sering kamu dapati?

Nah, daripada kamu menunjukkan rasa emosi, cemburu, dan egomu, lebih baik utarakan secara langsung bahwa kata-kata serta sikapnya tersebut sangat mengganggu kamu. Kalau memang si dia masih belum bisa berubah, berarti “hubungan tidak sehat” telah terjadi antara kamu dan si dia.

3. Berani bicara

Mengutarakan rasa keberatan karena si dia masih belum bisa melupakan mantannya, wajar kok. Let’s speak up! Jangan sampai masalah ini menjadi bom waktu di kemudian hari untuk kamu dan si dia. Sikap tegas yang kamu ambil akan sangat berpengaruh kepada kelangsungan hubungan kalian, loh. Tapi ingat, bicarakan secara baik-baik, ya.

4. Membantu dia menyelesaikan masa lalunya

Menghapus kenangan memang tak semudah membalikan telapak tangan. Tapi jangan biarkan hal ini membuat si dia terjebak di dalamnya. Ketika kamu mengetahui bahwa kekasihmu belum bisa melupakan mantannya, di sinilah peran penting kamu dalam membantu dia melupakan mantan kekasihnya.

Walaupun bagi kamu menyakitkan saat harus mendengar si dia menceritakan semua cerita atau kenangan tentang mantannya, kamu harus tetap ingat pada tujuan awal bahwa kamu ingin membantu dia untuk melupakan mantan kekasihnya. Tapi ingat, jangan pernah sekalipun membandingkan atau menghakimi mantannya itu.

Ciptakan komunikasi dua arah ketika kamu menjalani proses ini.  Dan jangan lupa juga, perhatikan kata-kata yang kamu ucapkan saat kamu membantu dia dalam melewati proses ini. Jangan sampai kamu mengucapkan kata-kata yang terlalu menggurui. Jadilah kekasih sekaligus sahabat untuk si dia, agar dia dapat dengan mudah melupakan sang mantan.

foto: tressugar.com

(asa/rut)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang