Positif dan Negatif Mencari Pengganti setelah Patah Hati

Gemintang.com – Sebagian orang berpendapat, mencari pengganti setelah patah hati tidaklah baik. Namun sebagiannya lagi justru merasa bahwa mencari pengganti sang mantan setelah patah hati bukanlah sebuah masalah. Sebenarnya apa yang membuat perbedaan pendapat seperti itu muncul? Sebelum mengetahui penyebabnya, lebih baik baca dulu sisi positif dan negatif mencari pengganti selepas patah hati di bawah ini.

Positif: 

  • Menemukan kelegaan

Setelah merasa terluka karena harus putus dengan pacar terdahulu, kamu pun merasa perlu mengambil langkah yang bisa membuat dirimu merasa lebih baik. Kamu pun berpikir untuk langsung merasa mencari pengganti sang mantan.

Karena tidak dipungkiri, di awal masa pacaran pasti masing-masing individu mendapat perhatian penuh dan itu akan membuat orang yang tadinya patah hati menjadi lega.

  • Ada teman berbagi

Kesepian pasti melanda orang yang baru putus cinta. Dia yang terbiasa dengan seseorang yang selalu ada di sisinya kini harus melakukan segalanya sendiri tanpa ada teman untuk berbagi. Oleh karena itu, mencari pengganti dalam waktu singkat bisa membuat kamu merasa tidak kesepian lagi.

Tidak hanya itu, kamu kembali memiliki teman yang bisa diajak untuk diskusi tanpa harus mengingat kegalauan yang kamu rasakan karena sang mantan.

  • Tidak takut untuk jatuh cinta lagi

Ketika dirimu berani mencari pengganti, hal ini memang bisa memicu adrenalinmu untuk kembali jatuh cinta. Apalagi kalau orang yang sedang mendekati kamu adalah sosok yang gigih. Bisa jadi kamu langsung luluh dan berani untuk membuka hati lagi tanpa rasa takut.

Negatif:

  • Kenyamanan semu

Segala sesuatu yang serba cepat bisa jadi tidak bertahan lama. Begitu juga halnya dengan keputusan untuk langsung mencari pengganti sang mantan. Bisa jadi hanya kenyamanan semu yang kita dapat apalagi kalau kita baru mengenal sosok orang tersebut dan mungkin saja akhirnya menjadi masalah di waktu yang akan datang.

  • Ragu-ragu

Tidak semua orang bisa dengan mudah jatuh cinta apalagi kalau baru putus. Oleh karena itu, perasaan yang kita rasakan pada pengganti mantan bisa diragukan kebenarannya. Apakah itu benar-benar rasa sayang atau hanya obsesi agar tidak sendiri.

Jangan sampai hanya karena emosi sesaat kamu langsung mencari pengganti. Cobalah untuk menempatkan diri di posisi pengganti tersebut. Pastikan apa yang kamu rasakan padanya.

  • Tanggapan dari banyak orang

Tak bisa dipungkiri, pendapat umum tentang seseorang yang belum lama putus lalu mendapatkan pengganti dengan cepat, acapkali dinilai negatif. Selain pemikiran-pemikiran itu, bisa jadi kamu jadi bahan pembicaraan orang-orang sekitarmu dengan segala pendapatnya yang berbeda-beda tentang hubungan yang kamu jalani. Walaupun kamu tak mengingininya, hal itu tetap tak bisa dihindari.

foto: guardian.co.uk

(ldy/rut)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang