3 Alasan Mengapa Leonardo DiCaprio Mengunjungi Aceh

Gemintang.com – Beberapa hari yang lalu banyak netizen, khususnya yang berasal dari Indonesia, dikejutkan dengan kedatangan aktor utama film The Revenant, Leonardo DiCaprio. Pasalnya, kedatangan Leo ke Aceh dilakukan secara diam-diam. Maka tidak heran apabila berita ini menjadi trending topic saat terendus oleh media. Tapi sebenarnya alasan apa yang membuat aktor terbaik dalam Academy Awards 2016 ini berkunjung ke Indonesia? 

1. Melihat orangutan dan keasrian alam Sumatera

Kedatangan Leo ke Indonesia ternyata membawa sejumlah alasan mulia. Atas dasar kecintaannya terhadap alam dan hewan, Leo memutuskan untuk berkunjung ke penangkaran orangutan yang ada di Aceh. Ia juga sempat mengunggah foto di Instagram saat dirinya sedang memberi makan hewan langka tersebut dengan caption mengajak para penggemarnya untuk turut memelihara alam dan menghentikan pembakaran hutan.

2. Kampanye perlindungan gajah Sumatera

Selain mengunjungi penangkaran orangutan, Leo juga berkunjung ke penangkaran gajah Sumatera. Bersama para relawan yang bergerak di bidang perlindungan alam, Leo kembali mengunggah fotonya. Ia berharap jika kasus pembakaran hutan dan penebangan ilegal dapat segera dihentikan.

3. Membuat film dokumenter yang berkaitan dengan isu lingkungan

Kreativitas pria tampan ini setelah mendapatkan piala Oscar di tahun 2016 nampaknya semakin terasah. Tentu saja, selain mengajak penduduk dunia untuk menjaga lingkungan alam, alasan lainnya yang membuat Leo bertandang ke Indonesia adalah keinginannya yang hendak membuat film dokumenter terkait dengan isu lingkungan. Bahkan yayasan yang dimiliki Leo mendonasikan 15 juta dolar AS untuk menyembuhkan pulau Sumatera akibat penebangan ilegal dan pembakaran hutan.

Seandainya semua orang memiliki kepedulian yang sama besarnya terhadap lingkungan, betapa terawatnya bumi yang sekarang kita tempati ini. Untuk menjaga bumi ini, kamu bisa mulai dari diri sendiri. Kurangi penggunaan plastik, buang sampah pada tempatnya, dan gunakan listrik secara hemat. Menjaga lingkungan itu tidak sulit, bukan?

foto: Instagram/goodnewsfromindonesia.org

(pink/rut)