Foto by ziuaveche.ro
Gemintang.com – Siapa yang tidak menggunakan search engine atau mesin pencari yang satu ini? Bisa dikatakan kita tidak lepas dari mesin yang satu ini ketika mencari sebuah informasi dengan cepat dan lengkap. Tapi tidak semua orang tahu kalau ternyata semuanya bermula dari sebuah garasi salah seorang teman dari Larry Page dan Sergey Brin. Google memang tercipta karena niat keduanya yang ingin membantu orang-orang untuk mendapatkan informasi bukan semata-mata karena uang. Hal tersebut dikemukakan oleh Prof. Dennis Allison dari Universitas Stanford. Larry, Lawrence Edward Page adalah mahasiswa dari Universitas Stanford yang lahir pada 26 Maret 1973 di Lansing Michigan. Sedangkan Sergey, yang memiliki nama lengkap Sergey Mikhailovich Brin, lahir pada 21 Agustus 1973 di Moscow, Rusia.
Sebelum menjadi google, Larry dan Brin bekerja sama dalam membuat mesin pencari yang bernama Backrub ketika keduanya sama-sama menimba ilmu di Universitas Stanford. Sebagai awalnya, mereka menjadikan garasi teman mereka untuk dijadikan kantor pada tahun 1996. Garasi tersebut ada di Menlo Park, California. Mereka pun mulai mencari investor yang mau menyumbang untuk mengembangkan proyek mereka. Hingga akhirnya salah satu penemu Sun Microsystem, Andy Bechtolsheim sekaligus teman kuliah keduanya, memberikan suntikan dana dengan jumlah $ 100.000. Usaha mereka membuahkan hasil ketika google digunakan oleh Universitas Stanford dengan nama google.stanford.edu. Tidak lama domain google.com terregistrasi pada 15 September 1997 dan menjadi sebuah perusahaan bernama Google.inc. Mereka terus mengembangkan google sebagai mesin pencari sampai tahun 2001 lalu merekrut Eric E. Schmidt untuk menjadi ketua umum dan CEO dari perusahaan mereka.
Google sendiri menurut mereka hadir dengan konsep berdesain simple dan memiliki hasil pencarian yang bagus. Nama google sendiri didapat dari sebuah plesetan kata googol yang berarti 10 pangkat 100 atau yang berarti angka 1 yang diikuti seratus angka 0. Dengan konsep itu pula membuat google menjadi tempat yang banyak dikunjungi karena memiliki informasi yang tidak terhitung jumlahnya.
Semakin sukses akhirnya mereka berhasil membuat kantor yang lebih nyaman bagi para pekerjanya yang berjumlah kurang lebih 20000 pekerja full time. Mereka berdua selalu memberikan kesempatan 20% waktu kerja karyawan, atau sekitar satu minggu, untuk bebas menunjukkan kreatifitas yang mereka miliki. Sebagai bukti kita pernah mendengar adanya Google Flip, Google Chrome, Picasa, Google Translate, Google Eart, dan lain-lainnya. Timbal balik yang diberikan oleh keduanya adalah fasilitas kerja yang diberikan pada pekerjanya. Googleplex benar-benar dijadikan tempat kerja yang nyaman karena memiliki sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya kolam renang, bar, billiard, futsal, voli pantai, makanan dan minuman kesehatan gratis, dan banyak cemilan. Karyawan-karyawan mereka pun tidak diwajibkan untuk berpakaian formal. Menurut mereka, bisa dipastikan yang memakai pakaian rapih adalah tamu yang datang atau melakukan kerja sama dengan mereka.
Meskipun kesuksesan yang mereka raih sekarang bisa membuat pesaingnya kebakaran jenggot dengan inovasi yang ditawarkan, tetapi keduanya selalu berpegang pada prinsip mereka yang selalu ingin membantu dalam pencarian informasi yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun.
(Lydia)
