Apa yang aku pelajari pada ….
Usia 6
Aku telah belajar bahwa aku tidak dapat menyembunyikan sepotong brokoli dalam segelas susu.
Usia 9
Aku telah belajar bahwa ketika aku melakukan hal baik kepada sesamaku, mereka akan merasa senang.
Usia 12
Aku telah belajar bahwa terkadang orang-orang di sekitarku tidak mengerti akan hal-hal yang sangat kusukai dan kuanggap benar.
Usia 13
Aku telah belajar bahwa jika aku ingin menghibur diriku sendiri, aku harus mencoba menghibur orang lain.
Usia 15
Aku telah belajar bahwa meskipun sulit untuk mengakuinya, aku diam-diam senang karena peraturan ketat yang diberikan oleh orangtuaku terhadapku.
Umur 24
Aku telah belajar bahwa keheningan dan sikap diam sering menyembuhkan luka yang menganga daripada kata-kata penuh nasihat yang tidak dibarengi dengan tindakan.
Umur 25
Aku telah belajar bahwa menyikat rambut anakku adalah salah satu kenikmatan besar dalam hidup.
Umur 39
Aku telah belajar bahwa jika seseorang mengatakan sesuatu yang tidak baik tentangku, aku harus tetap menjalani hidup ini sehingga orang-orang yang mendengarnya tidak baik itu tidak akan ada yang percaya.
Usia 41
Aku telah belajar bahwa ada orang yang sangat mengasihiku, tapi tidak tahu bagaimana menunjukkannya.
Umur 44
Aku telah belajar bahwa diriku dapat membuat hari seseorang menjadi indah hanya dengan mengirimkan mereka hadiah atau kejutan kecil.
Umur 45
Aku telah belajar bahwa semakin besar seseorang merasa bersalah, semakin besar kebutuhannya untuk melemparkan kesalahan itu pada orang lain.
Umur 46
Aku telah belajar bahwa anak-anak dan kakek-nenek adalah sekutu alami.
Usia 49
Aku telah belajar bahwa beribadah dapat mengangkat semangatku untuk berjam-jam lamanya.
Usia 52
Aku telah belajar bahwa aku dapat mengetahui banyak hal tentang seorang pria dari cara dia menangani tiga hal: hari di saat hujan, kehilangan bagasi, dan hiruk-pikuknya orang ketika hari besar agama tiba.
Usia 53
Aku telah belajar bahwa terlepas dari hubunganku dengan orangtuaku, aku merindukan mereka ketika mereka telah meninggal.
Usia 58 tahun
Aku telah belajar bahwa mencari nafkah bukanlah hal yang sama dengan membuat sebuah kehidupan.
Usia 61
Aku telah belajar bahwa jika aku ingin melakukan sesuatu yang positif untuk anak-anakku, aku harus mencoba untuk meningkatkan kualitas pernikahanku saat ini.
Usia 62
Aku telah belajar bahwa hidup kadang-kadang memberiku kesempatan kedua.
Usia 65
Aku telah belajar bahwa jika diriku mengejar kebahagiaan, kebahagiaan itu akan menghindar dariku. Namun, jika aku berfokus pada keluargaku, kebutuhan orang lain, pekerjaan, bertemu orang baru, dan melakukan yang terbaik yang aku bisa, kebahagiaan akan menemukanku.
Usia 66
Aku telah belajar bahwa setiap kali aku memutuskan sesuatu dengan kebaikan, aku biasanya membuat keputusan yang tepat.
Usia 72
Aku telah belajar bahwa setiap orang dapat menggunakan doa.
Usia 82
Aku telah belajar bahwa ketika aku memiliki rasa sakit, aku tidak harus berkeluh kesah karenanya. Aku harus belajar menikmatinya.
Usia 85
Aku telah belajar bahwa setiap hari aku memberikan kesan baik kepada banyak orang dengan menyentuh hati mereka dan dengan sentuhan lain seperti berpegangan tangan, pelukan hangat, atau hanya tepukan ramah di pundak.
Usia 92
Aku telah belajar bahwa aku masih harus banyak belajar.
foto: brinsopcourt.com
(Hen)
