Gemintang.com – Momen kumpul bersama dengan sanak saudara di hari raya, kegiatan arisan keluarga atau acara ulang tahun misalnya, menjadi momen yang cukup menakutkan bagi para single. Penyebabnya apalagi kalau bukan rentetan pertanyaan tentang “kapan menikah?”
Tapi sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi Sobat, karena Gemintang akan memberikan strategi jitu untuk menumpas pertanyaan “mengerikan” tersebut.
“Aku adalah orang yang fokus dan setia saat mengerjakan pekerjaan yang kusukai. Aku masih belum berpikir untuk membagi waktuku dengan seseorang.”
Ketika salah satu sanak saudara menyerangmu dengan pertanyaan “kapan menikah” segera katakan kalimat di atas kepadanya. Dengan kalimat tersebut ia akan berpikir bahwa kamu sedang sibuk mengurus masa depan kariermu. Tapi ingat, besar kemungkinan dia masih akan menyerangmu dengan pertanyaan serupa di waktu yang akan datang. Jadi, siapkan amunisi lainnya, ya!
“Melajang bukanlah sebuah dosa. Aku bebas melakukan apapun yang kuinginkan dan tidak ada yang melarangku. Ini sangat menyenangkan.”
Dengan mengatakan kalimat demikian, kamu akan terlihat bahwa menjadi single bukanlah hal yang merugikan apalagi memalukan. Saat kalimat tersebut keluar dari mulutmu, usahakan mimik wajah dan bahasa tubuh juga meyakinkan. Jika tidak, kamu justru akan dianggap sedang bersikap defensif.
“Aku masih mencari pria beruntung yang akan mendapatkanku.”
Dengan mengatakannya sambil tersenyum dan tatapan mata yang berbinar, kamu akan membuat si penanya sadar bahwa usia bukanlah patokan utama untuk mencari jodoh atau pasangan hidup. Kualitas luar-dalam tetap menjadi prioritasmu dalam menentukan pasangan.
“Populasi manusia di dunia ini memang banyak sekali, tetapi jodohku tidak akan tertukar.”
Si penanya kerap mengaitkan pertanyaan “kapan menikah” dengan usia saat ini. Padahal, mengaitkan dua hal tersebut cukup menyakitkan bagi hati. Meski umur terus bertambah tetapi yakinlah jika seseorang sudah ditakdirkan untuk berjodoh denganmu tentu dia tidak akan ke mana-mana. Makanya, coba katakan kalimat di atas dengan senyum dan semangat yang positif.
“Belum ketemu juga, nih. Kamu mau mencarikannya?”
Tidak perlu was-was apabila kamu diburu dengan pertanyaan yang itu-itu saja–kapan menikah? Jika memang kamu belum menemukannya, katakan terus terang dan tawarkan kepadanya apakah dia mau membantumu mencarikan seseorang yang tepat untuk dirimu?
“Masih dalam proses seleksi. Aku harus memilih yang terbaik dari yang baik, bukan?”
Mencari seorang pendamping hidup tak usah tergesa-gesa. Meski setiap orang memiliki kekurangan namun kamu selalu berusaha untuk akrab dengan perbedaan yang ada di dalam dirimu dan diri calon pasanganmu. Maka akan sangat tepat jika kamu menjawab pertanyaan “kapan menikah” dengan kalimat di atas.
foto: blog.naver
(asq/rut)
Review
Summary: Ini Strategi yang Harus Kamu Pakai Saat Ditanya “Kapan Menikah?”