Keterbatasan Palsu

Gemintang.com – Henry Ford memberikan sumbangsih yang sangat berharga untuk dunia berupa sebuah mesin V8. Mesin V8 merupakan mesin pembakaran dalam dengan delapan silinder. Dia memang tidak mengenyam pendidikan formal dan baru menginjak bangku sekolah saat usianya 14 tahun. Meskipun begitu, Henry Ford merupakan pria cerdas yang memahami bahwa mesin V8 harus ada.

Namun sayangnya, saat itu ia tak tahu bagaimana menciptakan mesin tersebut. Jadi dia meminta orang-orang berpendidikan untuk membantunya menciptakan mesin itu. Alih-alih dibantu, Ford justru mendapat penolakan dan peremehan dari orang-orang itu. Menurut mereka, V8 merupakan sebuah kemustahilan.

“Kami tahu apa yang bisa dilakukan dan kita juga tahu apa yang tidak dapat dilakukan dan V8 suatu kemustahilan.” ucap orang-orang itu.

Hal ini berlangsung selama berbulan-bulan dan Henry Ford tetap kukuh pada keinginannya. Ia berkata, “Aku ingin V8 saya.” Hingga tidak lama kemudian, orang yang sama berhasil membangun mesin V8-nya. Bagaimana bisa? Mereka membiarkan imajinasi mereka berjalan melampaui batasan akademis.

Pendidikan mengajarkan kita apa yang dapat dilakukan tetapi terkadang juga mengajarkan kita keterbatasan. Keterbatasan palsu mengajarkan kita apa yang bisa kita lakukan dan juga mengajarkan kita apa yang tidak dapat kita lakukan.

(Gemintang)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang