Melindungi Anak dari Bahaya Dunia Maya

Photo by sheknows.com

Gemintang.com – Memasuki era milenium, perkembangan teknologi memang melaju pesat. Salah satu contohnya yaitu kemudahan yang kita rasakan dalam berkomunikasi. Oleh karenanya, hal tersebut telah memudahkan akses kita untuk berkomunikasi melalui berbagai media. Dan kini salah satu yang populer adalah internet atau dunia maya. Dengan hal tersebut, jarak yang jauh seakan tak berarti apa-apa. Cukup duduk tenang di depan layar komputer dan terhubung ke jaringan internet, maka aktivitas berselancar di dunia maya pun dapat dengan mudah di lakukan.

Namun bagaimana jika anak Anda menggunakan fasilitas tersebut secara berlebih dan tidak terkontrol? Tentu saja ancaman bahaya akan mengintai. Namun Anda tak perlu khawatir, karena berikut ini Gemintang akan memberikan kiat melindungi anak dari bahaya dunia maya.

1. Sebisa mungkin, tempatkan komputer atau laptop pada area umum di rumah. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memonitor apa saja yang dilakukannya di dunia maya. Anak cenderung melakukan hal lain melalui internet jika tidak ada orang lain disekitarnya.

2. Ingatkan anak untuk selalu berjaga-jaga dalam berselancar di dunia maya. Katakan kepadanya bahaya yang akan timbul jika si anak dengan leluasa menyebarkan informasi pribadinya di dunia maya. Anak-anak sangat naïf, mereka tidak mengerti ada banyak bahaya diluar sana jika Anda tidak memantau dan memperingatinya. Hal ini ibarat Anda memberikan nasihat kepada anak untuk mengunci pintu sebelum pergi.

3. Keamanan diri kita dimulai dari diri sendiri, jadi katakan pada anak Anda untuk tidak memberikan alamat atau hal pribadi lainnya kepada orang asing yang baru ia kenal di dunia maya. Termasuk dalam hal ini memberikan password, memposting foto-foto dengan sembarangan, dan informasi pribadi lainnya. Orang  yang mempunyai niat jahat bisa saja bertindak sewenang-wenang bahkan menyalahgunakan info yang terpampang di dunia maya. Dan juga, jangan sembarangan bertemu atau kopi darat dengan orang yang baru di kenal lewat internet.

4. Buatlah perjanjian dengan anak tentang waktu berselancar dan halaman apa saja yang boleh serta tidak boleh di kunjunginya. Misalnya, ia hanya boleh online selama 3 jam dalam sehari dan melarangnya mengunjungi situs-situs orang dewasa.

5. Sekiranya ada hal ganjil atau geliat aneh yang Anda tangkap dari aktivitasnya di dunia maya, telusuri lebih jauh lagi dan berikan peringatan jika si anak sudah diluar kontrol dalam menggunakan internet.

(mir/rut)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang