Gemintang.com – Kepercayaan adalah fondasi dasar dalam sebuah hubungan. Entah itu hubungan kerja, keluarga, atau asmara. Membangun kepercayaan sebenarnya tidak sulit, cukup jalani hidupmu dengan penuh integritas dan hormati orang lain. Itu sebabnya kamu perlu menerapkan sikap konsisten terhadap setiap perbuatan dan perkataan yang kamu ucapkan. Mulai sekarang, yuk biasakan diri untuk menepati janji!
Kamu yang mengatakan, kamu pula yang harus melakukan
Setiap orang, termasuk kamu dan Gemintang pasti pernah menjanjikan sesuatu kepada orang lain, entah membayar hutang, menaikkan gaji bulanan, membersihkan rumah, atau membelikan sebuah barang. Tapi nyatanya hal tersebut tidak dipenuhi lantaran berbagai alasan. Semestinya jika kamu telah mengatakan sesuatu, kamu juga harus melakukannya, Sobat.
Jangan asbun alias asal bunyi
Melontarkan kata “maaf”, “terima kasih” atau bertanya “apa kabar?” kepada orang lain tentu pernah kamu lakukan, bukan? Tapi coba renungkan sejenak, apakah kamu mengucapkan kalimat tersebut dengan sungguh-sungguh atau hanya sekadar basa-basi? Pernah menuliskan kalimat GBU (God Bless You) dalam sebuah pesan teks namun sebenarnya kamu tidak sungguh-sungguh meminta Tuhanmu memberkati orang yang kamu tuju? Kamu mengucapkan semua kalimat itu karena memang sudah terbiasa, bukan dari hati yang tulus dan terdalam.
Minimalisir masalah
Sebagai seseorang yang mengerti sopan santun, maka setiap janji yang telah dibuat haruslah ditepati. Apabila keadaan memaksamu untuk mengingkari janji yang telah dibuat, berkunjung ke rumah kerabat namun gagal lantaran salah satu anggota keluargamu sakit misalnya, segera hubungi dia dan jelaskan mengapa kamu tidak dapat memenuhi janjimu. Dengan begitu, dia tidak akan menunggu terlalu lama dan kamu pun dapat meminimalisir masalah.
Ucapkan sepenggal doa dan kalimat positif
Cukup mudah untuk menjadi seseorang yang penuh integritas. Selain menyesuaikan perkataan dengan perbuatan, berpegang teguhlah pada janji-janji yang sudah dibuat. Maka dari itu, kenapa tidak mengucapkan sepenggal doa atau harapan saat mengucapkan kalimat terima kasih pada orang lain? Atau, ucapakan beberapa kalimat positif saat kamu meminta maaf kepada orang lain atas kesalahan yang telah kamu lakukan.
foto: listen-hard.com
(asq/rut)
Review
Summary: Mulai Sekarang, Biasakan Diri untuk Menepati Janji