Gemintang.com – Ki Hadjar Dewantara atau yang punya nama asli Soewardi Surjaningrat adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Lantaran perannya dalam memajukan pendidikan di tanah air, beliau diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pertama setelah Indonesia merdeka. Dan tanggal kelahirannya pun kemudian ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai tokoh pendidikan yang menolak praktik pendidikan yang mengandalkan kekerasan. Beliau justru berjuang menyebarkan konsep pendidikan ala Taman Siswa yang nirkekerasan alian tanpa kekerasan.
Salah satu konsep yang paling dikenal adalah momong, among, dan ngemong yang kemudian dikembangkan menjadi tiga prinsip kepemimpinan di Taman Siswa: Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani. Pada dasarnya, konsep-konsep pendidikan itu mengutamakan cinta dan kasih sayang. Mendidik sebagai mana dilakukan orangtua atau Bapak dan Ibu kepada anak-anaknya sendiri.
Selain konsep pendidikan yang tanpa kekerasan, Ki Hadjar Dewantara juga mengedepankan pendidikan karakter. Beliau mengajarkan bagaimana kita bisa memerdekakan diri kita sendiri dan tentu saja merdeka sebagai rakyat, bangsa, dan negara. Salah satu prinsip yang diajarkan beliau adalah ngandel, kandel, kendel, dan bandel.
Ngandel berarti percaya diri, kandel berarti tebal dan berisi, kendel berarti berani, sedangkan bandel berarti pantang menyerah. Singkatnya, Ki Hadjar Dewantara mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang percaya diri baik sebagai individu maupun bagian dari sebuah bangsa.
Kita juga layak membekali diri dengan ilmu yang banyak. Ilmu dan kepercayaan diri itulah yang menjadikan kita berani untuk memperjuangkan hak-hak diri. Dan dalam sebuah perjuangan, kita tentu tak boleh cepat menyerah atau putus semangat.
foto: citizen.liputan6
(nab/rut)
Review
Summary: Mengenal Ki Hadjar Dewantara dan Konsep Pendidikan Taman Siswa