Gemintang.com – Setelah dilantik oleh lembaga MPR pada 20 Oktober 2014 kemarin, Joko Widodo dan Jusuf Kalla kini resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2014-2019. Pelantikan tersebut sekaligus menandakan turunnya SBY dari jabatannya sebagai presiden RI periode 2009-2014. Pujian, dukungan hingga kritik pun mengantarkan pasangan Jokowi-JK menuji kursi pemerintahan.
Ada tugas besar yang diemban Joko Widodo dan Jusuf Kalla selama masa pemerintahannya lima tahun mendatang. Hal tersebut tentu harus dibarengi dengan kinerja menteri-menteri yang berintegritas, berkomitmen tinggi serta mempunyai loyalitas yang tinggi.
Jokowi dan kabinetnya memang harus berjalan seirama, saling mendukung dan mampu bekerja sama dengan baik. Sebab, masyarakat tidak hanya melihat bagaimana performa Jokowi-JK di pemerintahan, tetapi juga menteri-menterinya. Dan inilah tantangan awal yang mesti dihadapi Jokowi: memilih menteri-menteri yang berintegritas.
Beberapa pakar politik mengatakan bahwa saat ini Indonesia memasuki “era pemerintahan terbelah” (divided government) dimana lembaga eksekutif dan legislatif dikuasai oleh kekuatan politik yang berbeda. Memang, tarik-menarik kekuatan di parlemen tidak boleh dianggap remeh dan kelihatannya pun hal ini akan menyulitkan Jokowi dalam mengepalai pemerintahan.
Tapi jika Jokowi dapat membangun komunikasi politik serta dapat memelihara dukungan rakyat dengan membangun program-program kerja yang baik, tak mustahil untuk pria kelahiran Solo 21 Juni 1961 ini membangun pemerintahan yang kuat. Ini juga menjadi tugas seluruh rakyat di tanah air untuk mendukung serta mengawasi pemerintahan Jokowi-JK demi menciptakan Indonesia yang lebih baik.
Yuk sama-sama kita mengambil peran dalam pemerintahan ini demi tercipta ibu pertiwi yang aman, makmur, sentosa dan bebas koruptor.
foto: beritasatu.com
(rut/rut)
