Photo by inilahkoran.com
Gemintang.com – Seperti yang diketahui, Bandung memiliki festival tahunan yang dikenal dengan nama Braga Festival. Dengan mengusung tema berbeda setiap tahunnya, Kota Bandung bukan hanya menampung musisi atau para pekerja seni dalam memeriahkan festival ini, namun ada juga pedagang makanan yang menjajakan masakan modern maupun daerah yang patut Anda coba.
Diantara pengunjung yang datang ke festival ini, memang terlihat lebih banyak anak muda ketimbang dewasa, karena rupanya, anak muda sekarangpun tak kalah antusiasnya saat diminta bergabung dalam Braga Festival yang tahun ini mengusung tema dunia seni dan budaya. Dan dalam kesempatan kali ini pula, Braga Festival akan kembali digelar bersama LSM Galur Braga pada September 2013 dengan mengusung tema “Memori Para Legenda Bandung”.
Diantara seniman dan musisi asal Kota Bandung yang akhirnya membuat terpilihnya tema ini antara lain, Udjo (dari kesenian Angklung Udjo), Ibing Kusmayatna, Nike Ardila, Gito Rolies, Mang Koko, Braga Stones, dan tokoh legenda-legenda lainnya. Untuk mengapresiasi mereka, maka sudah dipastikan Braga Festival akan kembali mengulas kiprah dan perjuangan para legenda ini.
Dan bukan hanya pengunjung nasional, wisatawan luar negeri yang tengah berlibur di Kota Bandung pun tak jarang menyempatkan diri untuk ikut andil dalam festival ini. Kebanyakan turis yang datang biasanya akan bernyanyi, menari, dan berfoto bersama pengunjung lain hingga timbul keakraban diantara para pengunjung.
Braga Festival digelar dengan menggunakan arena sepanjang jalan Braga ditambah lapangan parkir Cikapundung. Biasanya, Braga Festival digelar selama 3 hari. Festival bertujuan untuk menguatkan hubungan dengan mengumpulkan andil publik di masing-masing negara, sehingga dapat saling berkomunikasi guna membangun pemahaman tentang pentingnya arti kerjasama. Selain itu, dengan mengetengahkan tema seni budaya dan pariwisata Kota Bandung, maka lewat festival ini juga diharapkan agar Kota Bandung bisa semakin dikenal oleh masyarakat mancanegara.
Adapun titik yang biasa menjadi pusat keramaian saat berlangsungnya Braga Festival antara lain; Mal Braga Citi Walk, Gedung New Majestic, Gedung Merdeka, Area Sawah, Panggung sudut, lapangan parkir jalan Cikapundung, Gedung YPK dan Gedung OCBC. Masing-masing titik biasanya memiliki acara dan kegiatan yang berbeda dengan titik-titik lainnya. Misalnya pada hari Jumat, titik di depan Gedung New Majestic diisi oleh permainan musik Blues, sedangkan di titik Lapangan parkir Cikapundung diisi oleh penampilan band Indie, dan di depan Gedung YPK diisi permainan musik Jazz.
Dari serangkaian acara tersebut, tentu sangat disayangkan apabila Anda melewatkannya. Tapi bagaimana bisa melihat penampilan berbeda pada waktu yang sama? Nah, jangan khawatir, karena Braga Festival berlangsung selama 3 hari. So, pengunjung tentu bisa mendapat kesempatan untuk melihat semua penampilan yang ada.
Tak sedikit tokoh politik yang juga hadir dalam acara ini. Pada tahun 2011 lalu, Braga Festival yang bertemakan “Balik Bandung” yang artinya kembali lagi ke Bandung, sempat dibuka dengan oleh Bapak walikota Bandung, Dada Rosada. Ia mengatakan, “Kota Bandung memiliki daya tarik yang luar biasa selain keindahan kota dan kekayaan nilai seni budayanya.” Sedangkan Tisna Sanjaya selaku budayawan sekaligus ketua penasihat Braga Festival mengatakan bahwa acara yang memiliki kekhasan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi festival-festival lain di daerah dimanapun.
Tertarik mengunjungi Braga Festival bulan September ini? Jangan lupa kosongkan jadwal di akhir pekan ya, karena Braga Festival juga diselenggara dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota Bandung yang ke 203. Selain itu, Walikota Bandung saat ini, Ayi Vivianda pun mengungkapkan, bahwa tak hanya tergelarnya kembali Braga Festival, namun ada pula pameran foto Konferensi Asia Afrika yang akan menambah kemeriahan jadwal pagelaran seni di Kota Bandung.
(mir/rut)
