Cinta Sepenuh Hati

Foto by favim.com

Gemintang.com –  “Aku mencintaimu seperti apa adanya, tidak akan merubahmu menjadi seperti apa yang tidak kau inginkan. Jangan menganggap aku sebagai seseorang yang tidak romantis disaat aku tidak mengirimkan bunga ataupun tidak mengajakmu makan malam berdua. Karena cinta ini hanya inginkan kau untuk selalu disampingku, begitu juga aku, akan selalu ada untukmu”.

Kekuatan cinta tidak hanya ditentukan oleh seberapa banyak kita mampu memupuk rasa senang dan bahagia bersama, namun juga saat dimana kita mampu melalui masa-masa sulit dan menghadapi segala konflik yang terjadi.

Cinta bukanlah sebuah ilmu ekonomi yang harus mempertimbangkan untung ataupun rugi. Dan tidak ada kitab perundang-undangan yang mengatur bagaimana cinta harus bertindak, karena cinta hanya milik mereka yang dicintai, juga mencintai.

Seseorang mengungkapkan bahwa cinta terasa begitu menyakitkan. Begitu tersiksa saat mereka putus cinta seakan ia merampas sebagian dari kebahagiaan yang seharusnya dimiliki. Namun anehnya, kehampaan sering kali menerpa saat tidak ada cinta di hatinya. Itulah mengapa, mereka menjadi lebih intim dan menerima hal tersebut seakan semua masuk akal. Melihat kenyataan bahwa cinta memang bisa sangat menyakitkan, mereka tidak peduli. Berpikir secara rasional, cinta pun akhirnya berjalan seperti apa adanya.

Entah seberapa banyak air mata yang telah menetes dalam kegelapan, seberapa banyak sakit yang dirasakan dalam kesendirian. Tidak peduli orang mencaki ataupun memaki, cinta yang telah membuat kita sakit tetap ingin diperjuangkan. Tangisan yang selalu meneriakkan namanya sampai tenggorokan ini rasanya parau, namun cinta tetap ada, seperti napas yang selalu memberikan kekuatan dan energi yang tidak tergantikan.

Cinta tidak hanya sebatas air yang memberi kehidupan, bukan hanya angin yang menyejukkan, tapi juga api yang bisa mengobarkan. Semakin dalam rasa sakit, semakin sedih dan semakin ingin mereka meninggalkan cinta, maka semakin dekatlah cinta itu.

Cinta membuat seseorang mampu mengorbankan segala hal. Membangkitkan emosi jiwa dan terkadang membuat pola pikir menjadi tidak rasional. Membingungkan ? Entahlah..

Cinta sepenuh hati adalah cinta yang bukan tanpa komitmen untuk bisa terus setia. Kita harus terlebih dahulu menanamnya, membiarkannya berbuah, dan lalu memupuk serta menjaganya. Cinta tidak selalu harus menunggu untuk diberi. Apa yang akan kamu dapatkan dengan hanya menunggu tanpa berbuat ? Dalam hidup ini, kamu tidak harus menerima baru bisa memberi. Saat kamu memberi walau hanya satu, maka kamu akan mendapatkan lebih dari itu.

Kini, kita tahu seberapa dalamnya makna dan arti sebuah cinta. Bersiaplah untuk terbakar saat kamu bermain api. Namun seakan tidak pernah membuat jera, cinta tetap tertanam dalam hati. Rasa sakit yang kita terima, bukanlah apa-apa, karena cinta akan memberikan kebahagiaan lebih dari rasa sakit yang telah kita terima.

Cinta sepenuh hati adalah cinta yang bisa mengampuni, melupakan dan memaafkan segala hal yang telah membebani. Cinta yang indah tidak terjadi hanya dalam sekejap, karena Tuhan sedang mempersiapkannya untukmu. Dan cinta sepenuh hati adalah cinta yang sepenuhnya berasal dari dalam hati, saat kamu mencari yang lebih dan lebih baik lagi, maka kamu tidak akan pernah menemukannya.

(Mira)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang