Hindari Hal Ini Saat Diselingkuhi Pasangan

Foto by areadewasa.com

Gemintang.com – Siapa pula kekasih yang ingin diselingkuhi pasangannya? Tentu tidak ada. Ketika menjalin suatu hubungan, pasti hal baiklah yang diharapkan, sehingga kisah kasih cinta dapat berlangsung tanpa hambatan. Dalam halnya marah, sedih dan kecewa, mungkin lumrah terjadi dalam setiap cerita cinta. Namun bagaimana bila penyebabnya adalah karena kamu diselingkuhi oleh pasangan kamu? Mengetahui orang yang kamu cintai ternyata juga mencintai orang selain dirimu, jangan ditanya bagaimana kecewanya. Ingin hati membalas apa yang telah ia lakukan, kamu pun akhirnya mengambil cara yang justru lebih membuat kamu merasa makin kecewa. So, sebelum membuatnya semakin keruh, yuk siasati dengan menghindari hal berikut ini saat diselingkuhi pasangan. 

  • Berselingkuh

Amarah yang sedang memuncak, seakan wajar bila apa yang dilakukan pasangan, kamu pun akhirnya melakukan juga. Keinginan membuat dia merasakan apa yang telah kamu rasakan, akhirnya membuat kamu memanasinya dengan cara menggaet pasangan baru. Memang, dia lebih tampan, lebih mapan, juga lebih segalanya dibanding pasangan kamu. Tetapi sadar atau tidak, hubungan semacam ini hanya akan saling menyakiti antara satu dan yang lainnya. Sebagai pribadi yang dewasa, akan lebih baik bila kamu menyelesaikan ini dengan meminta penjelasan darinya secara langsung. Kamu hanya akan kecewa bila setelah berselingkuh, hal seperti ini rupanya kembali terjadi dalam hubungan baru kamu. Jangan meninggalkan perkara tanpa mencoba menemukan jalan keluarnya. Semakin kamu berlari dan tidak berupaya memperbaiki, kamu hanya akan mengalaminya lagi dan lagi.

  • Menyalahkan orang lain

Sebagai kekasih yang tidak terima diselingkuhi, jadilah kamu seorang detektif yang mencari tahu siapa orang dibalik itu. “Pacar gue nggak mungkin banget selingkuhin gue kalau bukan ceweknya yang keganjenan”. Well, percaya diri boleh, tapi kalimat diatas, sepertinya lebih bernada bahwa kamu sedang menyalahkan orang lain atas semua yang terjadi. Orang lain yang berselingkuh dengan pasangan kamu, bukanlah orang yang juga harus disalahkan selain pasangan kamu sendiri. Bila selamanya kamu menyalahkan orang lain, kamu tidak akan bisa memperbaiki diri walau sebenarnya kamu pun sudah lebih dari sempurna. Sebaik-baiknya diri kita, anggaplah bahwa kita pun tetap memiliki kesalahan tanpa menjadikan orang lain 100% benar. Biarlah orang yang menyakiti kamu dapat segera memperbaiki kesalahannya tanpa kamu turut berbuat salah karenanya.

  • Menjadi sangat membencinya

Hal ini sangatlah berbahaya saat kita membenci orang yang pernah hadir dalam kehidupan asmara kita. Tidak sedikit orang yang mengumbar hal buruk soal exlover alias mantan kekasihnya pasca putus cinta karena kenangan buruk di masa lalu. Dalam halnya perselingkuhan, mungkin ada diantaranya yang berucap seperti, “Eh, kamu jangan mau deket sama si A ya, apalagi pacaran sama dia. Dia itu kan playboy, doyannya mainin wanita doang. Waktu aku jadi pacarnya, dia sampai pernah selingkuhin aku 3 kali! Makanya aku putus sama dia”. Sebenarnya tak apa untuk memperingatkan seseorang agar dia tidak mengalami hal yang sama seperti kita. Tetapi saat kita membenci seseorang, peluang untuk membuat citranya semakin buruk adalah satu hal yang sangat mungkin dilakukan. Oleh karena itu, hindari membenci seseorang walau dia menorehkan luka yang belum bisa dihapuskan. Jadilah seorang yang lapang dengan berusaha untuk selalu bisa memaafkan.

  • Pikiran negatif

Gagal dalam satu hubungan asmara bukan berarti akan gagal selamanya. Saat diselingkuhi, janganlah pesimis dengan menganggap bahwa kamu tidak lebih baik dari orang yang berselingkuh dengan pasangan kamu. Jangan juga merasa bahwa kamu bukanlah kekasih yang baik bagi pasangan kamu. Tetaplah positif dan jauhkan hal-hal yang akan membuat kamu tidak percaya lagi dengan cinta yang suatu saat akan lebih bisa membuatmu bahagia.

 (mir/rut)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang