Gemintang.com – Sobat Gemintang merupakan wanita jomblo yang ingin mencari pasangan untuk berumah tangga? Atau kamu baru saja jadian dengan cowok yang menurutmu, dialah calon suamimu? Atau kamu sudah cukup lama berpacaran dengan serius dan ingin menikah? Sebaiknya kamu perhatikan pasanganmu baik-baik. Jangan-jangan dia termasuk dalam tipe cowok yang sebaiknya tidak diajak menikah.
Tipe “Udahlah kita senang-senang dulu aja”
Tipe cowok seperti ini memang pacaran hanya untuk sekedar main-main. Dia tidak ada keinginan atau kepikiran soal menikah. Jika Sobat Gemintang sudah mulai membicarakan hal-hal serius, kamu akan dianggap sebagai perusak kesenangan atau sudah “gak fun lagi”. Pada akhirnya, ia akan melenggang pergi tanpa peduli perasaanmu.
Tipe “Sabar ya”
Cowok tipe yang satu ini terlihat dan terdengar sangat logis. Dia juga tipe cowok yang memiliki karier yang cukup baik. Akibatnya, dia masih harus meniti kariernya dan meminta kamu bersabar karena untuk saat ini, dia belum memikirkan soal menikah. Untuk tipe yang satu ini, kamu bisa memilih untuk melepaskan atau menunggu, yang entah itu sampai kapan.
Tipe “Bantu aku sampai aku siap ya”
Yang satu ini biasanya jika pasanganmu secara umur atau mental jauh di bawahmu. Dia membutuhkan kamu sebagai pasangan bukan untuk menikah tapi untuk membuat dirinya sendiri merasa berharga. Ciri tipe yang satu ini adalah sering sekali membicarakan masalah-masalahnya dan bersandar pada kamu untuk pertolongan. Selain itu, seringkali hubungan menjadi satu pihak, dimana kamu menjadi sumber kekuatan, pertolongan, dan keamanan, tapi tidak untuk sebaliknya.
Tipe “suka ngomong soal nikah”, tapi OMDO
Tipe cowok yang satu ini senang sekali membicarakan hal-hal yang ingin dia lakukan bersama kamu jika kamu menikah dengannya. Sayangnya, tidak ada tindakan nyata yang dia lakukan untuk menunjukkan keseriusannya. Banyak wanita yang jatuh dalam jebakan cowok semacam ini karena pandai dan manisnya tiap janji yang dia berikan.
Tipe “pendengar” keinginanmu untuk menikah
Lain cerita dengan tipe cowok yang ini. Dia akan mendengarkan setiap mimpi dan angan-anganmu tentang pernikahan dengan penuh perhatian dan seksama. Namun, dia tidak akan mengutarakan pendapat atau pandangannya. Dia hanya akan berkata, “Apapun untuk kamu, deh.” Biasanya, hanya sebatas itu dan tidak ada tindakan apapun untuk merealisasikan apa yang kamu bicarakan dengannya.
foto: askmen.com
(ldy/rut)