Foto by crumpleddiary.skyrock.com
Gemintang.com – Dekat dengan seseorang namun tak kunjung mengungkapkan cinta. Baik dia ataupun anda, sebenarnya bisa saja berpacaran, tapi melihat sikapnya yang belum juga memberikan sinyal cinta, apakah artinya dia tidak mencintai anda ? Dan benar, rupanya dia menganggap anda hanya sebatas teman saja. Kok bisa ?
Ada beberapa hal yang menyebabkan anda hanya sebatas teman baginya.
Takut akan perubahan
Banyak yang harus dipertimbangkan ketika dia memilih anda sebagai kekasihnya. Merubah suatu hubungan pertemanan menjadi cinta, tentu akan merubah banyak hal. Dan dia belum berani menghadapi perubahan itu. Jika anda benar-benar mencintainya, bantulah ia untuk tidak lagi meragukan anda dan yakinkan padanya, bahwa perubahan apapun yang akan terjadi nanti, anda akan selalu ada untuknya dan akan tetap membuatnya nyaman.
Takut mengambil keputusan
Keragu-raguan membuatnya takut dalam mengambil keputusan. Dan anda harus sedikit bersabar untuk bisa meyakinkan hatinya. Mungkin saja dia tahu bahwa anda sedang didekati seseorang yang juga adalah temannya. Itulah kenapa, dia lebih memilih anda sebagai teman biasa saja.
Kebebasan
Sebagian orang menganggap bahwa “jomblo” itu fleksibel. Tidak dikekang dan tidak mesti dibuntuti. Mungkin untuk saat ini, itulah yang ingin ia lakukan. Dan berteman dengan anda adalah sebuah kebebasan tersendiri baginya ketimbang menjalin hubungan percintaan alias berpacaran.
Menyukai orang lain
Sepanjang waktu bersama, namun dia lagi dia lagi yang dibahas. Sedikit kesal pastinya, karena anda berpikir, “kenapa tidak membahas hubungan kita saja?”. Anda tidak bisa melarang seseorang untuk bisa mencintai orang lain. Tapi anda bisa merebut kembali hatinya jika anda memang lebih baik dari orang itu.
Anda terlalu cuek
Memberikan perhatian kepada seseorang yang kita sukai, apakah suatu hal yang salah ? Tentu tidak. Namun cara seseorang dalam mengungkapkannya memang berbeda. Jika anda hanya sebatas teman baginya, bisa saja karena anda terlalu cuek. Dia tidak akan pernah menyadari bahwa anda mencintainya jika anda tidak pernah memberikan perhatian itu padanya.
Anda terlalu posesif
Emosi dalam diri seseorang tentunya ada. Namun bagaimana cara anda mengatasinya, itulah yang akan memperlihatkan bagaimana kepribadian anda sesungguhnya. Jangan terlalu prosesif, karena dia tidak akan menyukainya. “Baru berteman saja sudah begitu, bagaimana kalau jadi pacarnya?”
Anda menginginkan kesempurnaan
Ingatlah, bahwa tidak ada sesuatu pun yang sempurna di dunia ini. Jika anda menuntut kesempurnaan, anda hanya akan berada dalam sebuah drama Korea saja. Cobalah untuk menemukan keunikan seseorang ketimbang memintanya untuk menjadi seperti apa yang anda inginkan.
Anda terlalu pasif
Sekalipun ia menyukai seseorang yang misterius, bukan berarti ia mau untuk selalu berada dalam posisi “mengejar”. Sesekali ia juga ingin “dikejar”. Dan wanita, tak selalu harus dalam posisi menunggu. Bila anda mencintainya, maka berinisiatiflah untuk bisa memberikan respon lebih dulu padanya.
(Mira)
