Foto by guardian.co.uk
Gemintang.com – Bagi para pasangan kekasih yang akan memutuskan untuk lanjut ke jenjang pernikahan, sudah sepatutnya untuk melakukan persiapan. Persiapan ini ada baiknya dilakukan agar masing-masing pasangan bisa mempersiapkan mental yang lebih baik. Lalu, Persiapan apa sajakah yang diperlukan? Berikut beberapa diantaranya.
- Pengendalian emosi
Tidak ada orang yang tidak emosi. Tapi selama emosi itu bisa dikendalikan alangkah lebih baiknya. Ketika kamu masih saja mudah marah atau membesar-besarkan masalah, maka emosi kamu masih belum stabil. Kalau kamu masih belum bisa mengendalikannya, jangan kaget kalau sudah menikah emosi kamu bisa kurang terkendali. Kenapa bisa begitu? Karena problematika dari yang namanya pernikahan itu tidaklah sedikit tapi banyak dan rumit. Oleh karena itu, mulai dari berpacaran cobalah untuk mengatasi emosi kamu ketika harus menyelesaikan masalah.
- Pemecahan masalah
Yang namanya masalah memang selalu ada tapi pemecahan masalah ini yang tidak jarang menemui kendala terutama bagi sebuah pasangan. Ketika kita memiliki pendapat sendiri untuk memecahkan sebuah masalah dan begitu juga dengan pacar kita, tentu saja kita harus mencari pemecahan terbaik. Ketika kamu dan dia bisa duduk tenang untuk mencari pemecahannya, maka kamu sudah memiliki modal untuk yang namanya pernikahan.
- Penyebaran aura positif
Siapa yang tidak senang kalau diberi senyuman hangat dari kekasih ketika pusing dengan pekerjaan? Siapa juga yang tidak senang kalau bisa tertawa bersama dengan pasangan ketika ada momen yang memang membuat kalian tertawa? Atau siapa yang tidak senang ketika pendapat yang kita lontarkan bisa diterima oleh kekasih hati? Hal ini semua bisa berpengaruh positif bagi kesiapan kamu dan dia nantinya. Ketika kamu dan si dia bisa membuat atau memberi aura positif terhadap kejadian di sekitar kalian, maka modal yang kalian miliki sudah makin bertambah untuk ke jenjang pernikahan.
- Komunikasi
Hal mendasar lainnya dan perlu dipersiapkan menjelang pernikahan adalah komunikasi. Hal ini bisa dibilang standar karena memang ini diperlukan oleh tiap pasangan. Ketika masing-masing masih tertahan untuk mengeluarkan pendapat, lebih baik latih diri kalian untuk bisa saling nyaman. Ketika sudah nyaman satu sama lain, maka komunikasi pun bisa terjadi. Jangan lupa untuk memperhatikan nada bicara ketika ingin mengutarakan apapun itu karena bisa jadi salah paham yang terjadi.
- Pemeriksaan kesehatan
Sebelum menjelang pernikahan tentu segalanya mesti dipersiapkan seperti tempat resepsi, pengurusan biaya pernikahan dll. Namun, calon pengantin jangan lupa untuk memeriksa kondisi kesehatannya masing-masing seperti pemeriksaan darah, kesuburan, penyakit kelamin dsb. Hal ini sudah seharusnya dilakukan bagi setiap pasangan demi kelancaran di waktu yang akan datang.
(lyd/rut)
