Serius Ataukah Pelarian ?

Foto by worrylessenjoymore.com

Gemintang.com – Setiap wanita pasti ingin dicintai dengan tulus oleh seorang pria. Namun, tidak semua pria baik dalam segala hal. Didekati seorang pria, bukan lantas anda berbangga diri. Kenali ciri-cirinya sebelum anda terlanjur mencintainya. Hal terburuk adalah anda hanya pelarian baginya. Dan tentu anda tidak ingin hal itu terjadi. Baik dia ataupun anda, mungkin pernah merasakan hal yang sama. Mencari kekasih baru, walau hati belum sepenuhnya melupakan kekasih lama. Namun ternyata, hubungan cinta yang didasari oleh pelarian terkadang terasa seperti cinta sejati. Mengapa? Karena seseorang yang sedang melakukan pelarian cinta, cenderung berkeras diri demi mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia begitu putus asa dan terlampau mendambakan cinta. Sebelum anda terjebak didalamnya, coba pikirkan sekali lagi. Serius, ataukah hanya sekedar pelarian ? Berikut tanda-tandanya.

Mudahnya berucap kata “cinta”

Umumnya, seseorang yang menjalin cinta karena pelarian, akan lebih mudah berkata cinta. Kenapa? Karena ia hanya perlu meyakinkan kekasihnya, bahwa ia sangat mencintainya. Padahal ia sendiri tidak yakin dengan kebenaran isi hatinya.

Mengharapkan sosok yang sama

Pada saat hubungan sebelumnya terjalin dalam kurun waktu yang lama, tentu bukan perkara mudah untuk bisa melupakannya dengan cepat. Inilah yang akhirnya membuat seseorang cenderung mengharapkan karakteristik mantan kekasih muncul pada diri kekasih yang baru.

Membanding-bandingkan

Cinta yang tulus, sama dengan anda mencintai seseorang itu seperti apa adanya dia. Namun jika anda selalu membandingkan sang mantan dengan pasangan baru, bisa jadi anda tidak benar-benar mencintainya, sama dengan anda menganggapnya hanya sekedar pelarian saja. Anda pun cenderung menuntut pasangan untuk menjadi seperti apa yang anda inginkan.

Niat tersembunyi

Hubungan baru ini ternyata hanya untuk membuat mantan kekasih merasa cemburu. Tapi apa benar ia cemburu ? Jangan sampai anda melakukan hal yang sia-sia dan justru malah menyakiti seseorang yang tidak pernah menyakiti anda.

Acuh tak acuh

Wajar apabila sepasang kekasih saling bertegur sapa, mengingatkan dan memberi perhatian satu sama lain. Tapi kekasih baru anda justru terkesan cuek dan tidak pernah menegur anda sebelum anda menegurnya. Haruskah anda bertahan dengan hubungan semacam ini ?

Belum “move on”

Kegagalan cinta sebelumnya mungkin trauma tersendiri bagi anda. Tapi mau bagaimana lagi? Rasanya pelarian memang obat terampuh untuk mengatasi rasa sakit hati. Dan salah satu caranya adalah dengan sesegera mungkin menjalin hubungan baru. Tapi nyatanya, anda tidak berusaha untuk melupakan kekasih lama. Anda tidak berhenti menghubunginya, masih terus mencari tahu tentangnya, dan seringkali yang ada di benak anda justru dia, bukan kekasih baru anda.

“Cinta tidak memiliki apapun yang ingin kau dapatkan, tapi cinta memiliki semua yang ingin kau berikan”. Menganggap seseorang hanya sekedar pelarian bukanlah hal yang mudah. Mungkin menyenangkan di saat-saat pertama, namun akan menyakitkan pada akhirnya. Karena hubungan yang didasari oleh pelarian, sama dengan anda melakukan sebuah kebohongan yang pada akhirnya akan terungkap juga.

(Mira)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang