Ketika Para Dokter Bermain Musik Klasik

Resital-Senja-1

Gemintang.com – Apa jadinya jika sekumpulan dokter berkumpul bukan untuk membedah atau mengobati pasien melainkan bermain musik klasik pada sebuah resital? Tentu saja ini menjadi pemandangan menarik yang tidak biasa.

Bersama rekan-rekannya, dr Prionggo Mondrowinduro tampil membawakan banyak komposisi lagu, lima diantaranya yaitu “Trio Piano-Clarinet-Viola No.6”, “Nocturne Opus 83”, “Dewi Anggraini” dan “Sandiwara” karya Mochtar Embut, serta mengiringi rekannya, Prof Dr dr Retno Wahyuningsih, MS, SpPark yang bernyanyi sopran untuk lagu “Cara Mio Ben” karya Guiseppe Tommaso Giovani Giordani.

Acara musik berjudul Resital Senja itu diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI bersama RSUP Cipto Mangunkusumo pada tanggal 30 April 2015. Sambutan hangat dan tepuk tangan selalu mewarnai ruangan tiap kali sebuah alunan musik selesai dilantunkan. Menurut Prionggo, bermain musik klasik bukan hanya sekedar hobi, tetapi juga menjadi alat melatih kepekaan batinnya.

Prionggo dan rekan-rekannya sepakat bahwa musik klasik dapat memberi mereka ketenangan, tuntutan disiplin, serta membuat mereka terbiasa untuk mendengarkan orang lain. Dokter yang nyaris jadi pemusik ini juga berpendapat bahwa ilmu kedokteran sama seperti musik. Kita harus belajar dan memahami aturan tertulis yang ada di dalamnya.

Sebab dengan menaati hal tersebut, komunikasi di antara musisi satu dengan yang lainnya dapat terjalin sehingga apa yang ingin disampaikan komposer dapat diterima dengan baik oleh pendengarnya. Begitu pun dengan dunia kodekteran. Ada ilmu baku yang harus dipelajari, dipahami serta diterapkan dengan penuh empati kepada pasien.

Senada dengan dr Prionggo Mondrowinduro, dokter ahli bedah onkologi dr Sonar Soni Panigoro, beranggapan bahwa musik klasik adalah media yang tepat untuk melepas penat, apalagi ketika dirinya berurusan dengan manajemen rumah sakit.

Dokter lainnya yang juga unjuk gigi di panggung Resital Senja yaitu dr Anastasia Asylia yang menyanyikan “Phantom of The Opera” karya Andrew Lloyd Webber, duet gitar dr Rasco Sandy Sihombing bersama dr Fariz Zein serta tidak ketinggalan tembang dan suling Jawa klasik yang dibawakan oleh Porf Dr dr Daldiyono Hardjodisastro.

Resital ini menunjukkan kepada khalayak bahwa hobi apapun dapat dijadikan sebagai penyimbang kehidupan. Kalau kamu, apa hobimu, Sobat Gemintang?

foto: kompas

(rut/rut)

Favorit
Ketika Para Dokter Bermain Musik Klasik silky

Review

Ketika Para Dokter Bermain Musik Klasik

Summary: Ketika Para Dokter Bermain Musik Klasik

5

Good

User Rating: 4.9 (1 votes)

Related Posts

Klik suka sekarang