Tradisi Unik dalam Membantu Anak Kuliah

Gemintang.com – Banyak orang mengerti pentingnya pendidikan, bahkan orang-orang yang jauh di daerah pelosok. Namun menyadari terbatasnya kemampuan orang tua dalam memenuhj kebutuhan finansial anak untuk kuliah, kesadaran untuk meminta bantuan dan memberi bantuan antar saudara dan tetangga sekampung pun mulai muncul. Inilah yang terjadi di Desa Lembur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

Di Desa Lembur ada satu tradisi unik demi mengumpulkan dana kuliah anak-anak. Nama tradisi itu adalah poka sawar limbang sama. Awalnya ungkapan ini diucapkan bila warga desa mengumpulkan dana untuk membangun jembatan yang rusak dikala banjir bandang. Namun seiring berkembangnya jaman, ungkapan ini sering digunakan untuk meminta bantuan dalam menggalang biaya kuliah.

Tradisi poka sawar limbang sama ini dimulai sejak 1970-an demi mengatasi keterbatasan kemampuan orang tua dalam memenuhi kebutuhan anak kuliah. Tradisi ini juga sering disebut pesta sekolah. Pesta sekolah biasanya dilaksanakan tiap tahun antara bulan Juni sampai Agustus. Tiap keluarga yang hendak mengirimkan anaknya kuliah akan menggelar pesta sekolah ini di kediaman mereka.

Biasanya pesta sekolah berlangsung sejak siang hingga pagi keesokan harinya. Setiap tamu yang datang wajib memberi setoran dan dapat menikmati makan gratis untuk sesi awal. Di sesi-sesi berikutnya bila mereka ingin memesan makanan atau minuman yang lain, tamu wajib membayar lebih dari jumlah setoran di awal. Tamu yang diundang bukan hanya warga desa, namun juga warga desa sekitar. Tiap tamu bisa datang kapan saja dan memesan makanan sesuai kemampuan.

Uniknya tradisi ini tidak berlaku timbal balik. Tradisi ini dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin membiayai anaknya kuliah. Kehadiran warga undangan pun bukan suatu kewajiban. Inti dari tradisi ini adalah kebersamaan dan saling tolong-menolong demi membangun desa dan warganya menjadi lebih baik. Memang Indonesia merupakan negara berbhineka dengan rasa kekeluargaan dan tenggang rasa yang tinggi.

foto: rumahpengetahuan.web.id

(ldy/rut)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang