Gemintang.com – Menjaga hubungan cinta agar tetap hangat dan harmonis bukanlah perkara mudah. Seringkali pikiran-pikiran negatif yang bercokol di kepala, membuat kamu ragu tentang seberapa besar cintanya kepadamu. Nah, kapan saja sih pikiran-pikiran negatif itu bisa muncul?
1. Saat pasangan tidak membalas pesan obrolan
Kamu mungkin akan uring-uringan ketika pasangan tak kunjung membalas SMS/Chat darimu. Sehingga pikiran-pikiran negatif pun muncul, mengira dia tidak perhatian lagi atau bahkan tidak cinta lagi.
2. Saat merasa diri sendiri tidak cukup menarik
Ada kalanya seseorang akan merasa kurang percaya diri atau minder pada pasangannya. Merasa kurang cantik, tidak pintar, bahkan menganggap diri sendiri tidak pantas mendampingi pasangan.
3. Saat meragukan kesetiaan pasangan
Di masa awal pacaran, bisa jadi kamu akan meragukan keseriusan dan kesetiaan pasangan. Mungkin, lantaran dia punya banyak mantan kekasih atau sikapnya dia yang terlihat acuh tak acuh, kamu merasa kelak hanya akan jadi pasangan sementara saja dan kemudian ditinggalkan.
4. Takut tidak bisa tampil sempurna
Wajar jika kamu ingin selalu terlihat cantik atau sempurna di depan pasangan. Namun, kamu keliru jika mengira bahwa pasangan akan meninggalkan ketika kamu tidak lagi cantik atau terlihat sempurna seperti biasanya.
5. Takut jika pasangan memutuskan hubungan
Perselisihan dalam sebuah hubungan adalah hal yang wajar terjadi. Di saat-saat seperti ini, pasangan mungkin akan memilih untuk sendiri terlebih dahulu. Tapi, bukan berarti dirinya ingin putus. Bisa jadi dia sedang butuh waktu untuk merenungkan masalah yang terjadi di antara kalian.
6. Saat merasa hubungan yang dijalani tidak punya masa depan
Bukannya menjalani hubungan dengan baik, kadang kita justru sibuk memikirkan masa depan. Membayangkan bahwa kelak kemungkinan putus bisa saja menjadi kenyataan. Kamu merasa ketakutan atas sesuatu yang bahkan belum tentu terjadi.
7. Curiga saat pasangan tidak lagi bersikap romantis
Setiap hubungan pasti melewati fase-fase tertentu. Ada kalanya hubungan terasa begitu hangat, tapi tak jarang kamu dan pasangan mulai sibuk dengan urusan masing-masing. Jika dia tidak lagi sehangat atau seromantis dulu, jangan buru-buru menghakimi sikapnya. Bukan berarti sudah tidak cinta, tapi hubungan yang kalian jalani justru berada di level yang lebih dewasa.
8. Merasa pasangan telah berselingkuh
Perasaan takut kehilangan sangat wajar dirasakan. Tapi jika berlebihan dan membuatmu paranoid, hubunganmu pun bisa jadi hancur. Kenapa? Karena kamu akan mudah curiga dan emosi terhadap pasangan sehingga kemungkinan salah paham akan lebih sering terjadi.
Hubungan cinta sebenarnya bisa dijalani dengan bahagia ketika kamu dan pasangan mau berusaha untuk selalu berpikir positif. Tidak perlu berpikir macam-macam atau membayangkan hal-hal buruk, tapi lebih baik fokus untuk memberikan yang terbaik bagi pasangan.
foto: scoop.it
(nab/rut)
Review
Summary: 8 Pikiran Negatif yang Bisa Menghancurkan Hubungan