Gemintang.com – Berbisnis dengan teman tentu terdengar menyenangkan. Hubungan dekat dianggap bisa jadi modal utama agar bisnis bisa berjalan lancar. Sayangnya, kita seringkali lupa bahwa kedekatan secara personal saja tak cukup untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis. Saat ingin menjalani bisnis dengan teman sendiri, sebaiknya perhatikan 8 hal ini!
1. Tidak mengandalkan perasaan, tapi profesional
Hubungan yang dekat bisa jadi membuatmu enggan menegur saat temanmu melakukan kesalahan. Padahal, kesalahan yang dibiarkan terus-menerus akan berakibat fatal pada bisnis kalian. Sebaiknya bersikaplah profesional jika sudah menyangkut urusan pekerjaan. Jika temanmu memang salah, jangan ragu untuk menegur atau mengingatkan.
2. Hargai perbedaan pendapat
Sebagai teman atau sahabat, kalian mungkin punya banyak kesamaan. Hobi, sifat, prinsip hidup, hingga visi dan misi dalam berbisnis. Namun, banyaknya kesamaan justru seringkali tidak berdampak baik. Dalam membangun bisnis, butuh lebih banyak “ide gila” dan kreativitas yang tak terkira. Kamu dan teman-temanmu harus memiliki pemikiran yang beragam namun tetap terarah.
3. Punya visi dan misi yang sama itu wajib!
Yang paling penting saat membangun bisnis dengan teman sendiri adalah menyamakan visi dan misi bersama. Temanmu mungkin lebih fokus pada profit dan kemampuan menjual produk dalam jumlah besar, sementara kamu ingin mengutamakan kepuasan pelanggan dan mengembangkan jaringan bisnis. Nah, perbedaan semacam ini yang harusnya dihindari karena menyamakan visi dan misi itu paling penting.
4. Bersikap terbuka saat membagi hasil
Uang adalah salah satu yang punya potensi menimbulkan perselisihan dalam bisnis. Itulah alasan mengapa sikap terbuka bisa jadi cara antisipasi yang paling ampuh. Buat catatan arus modal, pengeluaran, dan pendapatan dengan jelas. Jika ada salah satu teman yang ingin meminjam uang, bukti dan tanggal kembalinya pun harus jelas pula. Transparansi dalam berbisnis harus kamu tanamkan.
5. Jangan takut dikritik teman sendiri
Kritik atau saran sangat dibutuhkan agar bisnis bisa lebih maju. Jangan tersinggung atau marah ketika kritik itu datang dari teman yang selama ini selalu mendukung keputusanmu. Jika teman menegur produktivitasmu yang lemah, hal itu seharusnya bisa ditanggapi dengan posistif.
6. Jangan biarkan masalah merusah persahabatan
Bisnismu memang tak akan selalu berjalan lancar. Akan ada masalah atau kesulitan yang punya potensi membahayakan hubungan kalian. Di saat seperti ini, ikatan persahabatan justru harus dipertahankan dan jadi penguatnya. Jangan mudah terpancing suasana hingga bisnis berantakan dan persahabatan pun bubar.
7. Jangan ragu menolak ide temanmu
Kamu dan temanmu punya kebebasan menuangkan ide dalam bisnis yang dijalankan bersama. Namun, keputusan-keputusan yang diambil haruslah sesuai kesepakatan antara kamu dan sahabat. Jangan karena ide tersebut datang dari sahabatmu, kamu jadi segan untuk menolak idenya yang memang tidak cocok dengan tujuan kalian. Sikap semacam ini justru akan membahayakan bisnis kalian bersama.
8. Punya pendirian yang teguh
Kadang, kemauan berkompromi memang dibutuhkan saat berbisnis dengan teman. Sayangnya, terlalu mudah berkompromi justru membuktikan kalau kamu tak punya pendirian. Jauhkan perasaan tidak enak, segan atau kikuk lantaran berbisnis dengan teman sendiri. Jika kamu yakin dengan pilihanmu, maka tegas menolak pilihan teman sah-sah saja kamu lakukan.
foto: money.cnn.com
(nab/rut)
Review
Summary: 8 Tips Berbisnis dengan Teman