Gemintang.com – Jika mendengar judul di atas mungkin bagi Anda hal itu rasanya mustahil, persaingan karier di negeri sendiri saja susah, bagaimana di luar negeri? Eits, tunggu dulu. Tak ada yang tak mungkin selama Anda mau berusaha. Berkarier di luar negeri memang tidak mudah, tapi jika Anda memperhatikan dan memahami hal-hal di bawah ini, di jamin akan mempermudah niat dan langkah Anda dalam meraih karier yang lebih sukses di luar negeri.
- Selesaikan masalah administrasi dalam negeri
Sebelum hijrah ke negeri lain untuk meraih karier yang Anda inginkan, selesaikan dulu masalah administrasi dalam negeri. Jika dokumen-dokumen yang Anda perlukan belum beres sementara Anda sudah berada di negara tujuan, hal tersebut malah akan merepotkan Anda. Dokumen-dokumen itu pula yang akan mempermudah Anda dalam mengurus dokumen lain seperti asuransi kesehatan, asuransi kerja, asuransi jiwa dsb. Perhatikan pula bahwa perusahaan Anda yang membayar semua itu dan tak lupa juga bahwa perusahaan tempat Anda bekerja membayar pajak dari hasil penghasilan Anda.
- Percaya diri
Pendidikan dengan label “Made in Indonesia” janganlah membuat Anda minder. Nyatanya lulusan dalam negeri pun tetap bisa bersaing di negara luar bahkan di kancah Internasional. Percaya diri sangat dibutuhkan dalam dunia karier dan bisnis. Jika benar katakan benar, jika salah maka katakan salah. Utarakan maksud dan tujuan Anda secara benar. Jika pembawaan Anda dalam bekerja terlihat ragu-ragu, malu atau terkesan takut, maka atasan atau rekan kerja Anda yang lain juga akan meragukan kualitas kerja Anda. Mampu membaca situasi kerja dan mampu membuat keputusan serta bertanggung jawab pada pekerjaan akan sangat diperhitungkan oleh atasan dan rekan kerja lainnya. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda bekerja secara profesional.
- Kuasai bahasa
Beda negara, beda pula bahasanya. Jangan ragu atau takut seandainya Anda tidak terlalu menguasai bahasa negara tempat Anda berada. Yang terpenting adalah mau belajar dan terus belajar. Jika dilihat kenyataannya, bahasa sehari-hari yang kita dengar memang sangat berbeda pada saat native speaker mengajarkan bahasa asing di tempat kursus, karena mereka biasanya memakai bahasa dan artikulasi yang jelas sedangkan pada kenyataannya banyak yang menggunakan dialek atau idiom sehari-hari. Maka dari itu jangan ragu untuk belajar berdialog dengan orang-orang di sekitar kita dan dimanapun Anda berada. Entah itu di pasar, supermarket, halte bus dan tempat-tempat umum lainnya. Dengarkan pembicaraan mereka, perhatikan bagaimana mereka membentuk kalimat-kalimat serta pengunaan katanya. Jadikan pula TV, Radio dan media cetak sebagai sumber pelatihan kefasihan berbahasa asing Anda.
- Ketahui kondisi “luar” dan “dalam” perusahaan
Ini penting. Yang harus Anda ketahui yaitu lacak keberadaan perusahaan yang Anda tuju dan cari informasi tentang perusahaan yang Anda maksud dengan sebanyak-banyaknya. Hal tersebut akan memberitahukan Anda apakah perusahaan itu besar, perusahaan yang mempunyai banyak birokrasi, atau dinamis. Cari tahu, apa saja produk perusahaan itu hingga ke cabang perusahaan atau anak perusahaan. Seandainya Anda sudah bekerja di sana, ketahui orang mana yang berwenang dalam mengambil setiap keputusan. Lamanya seorang pegawai bekerja kadang juga menjadi barometer jabatan dan memberitahukan siapa orang yang berpengaruh di dalamnya.
- Kenali negaranya
Setiap negara punya aturan berbeda, punya kewenangan yang berbeda atas setiap orang yang tinggal di dalamnya. Jangan sampai Anda sendiri malah bingung atau bahkan tidak tahu bagaimana sistem kepemimpinan disana, apakah perdana menteri, ratu, raja, atau presiden. Anda juga harus belajar menguasai peta-peta perjalanan, selalu berhati-hati ketika berada di tempat umum karena di negara manapun tindak kejahatan bisa terjadi kapan saja dan karena ada kesempatan. Dan juga jangan mengkhawatirkan masalah suhu. Tetap pastikan bahwa kondisi kesehatan Anda terus dijaga.
- Bergaul
Begaullah dengan rekan-rekan kerja atau tetangga Anda. Komunikasi yang baik akan menciptakan hubungan yang baik pula. Jalin hubungan yang baik dengan mereka. Dan sesekali bersenang-senang dan memanjakkan diri juga tidak ada salahnya demi melepas penat. Tiap negara mempunyai tempat wisata yang unik dan berbeda, ambillah kesempatan untuk menikmati semua itu.
(mir/rut)