Ada Lingkaran di Dalam Lingkaran

Foto by footage.shutterstock.com

Gemintang.com – Yang namanya tim kerja, tentu kekompakkan dan kebersamaan menjadi hal yang paling utama untuk membangun maju sebuah perusahaan atau usaha kerja. Selain dua hal tersebut, kerjasama yang solid juga dibutuhkan. Dan rasanya mustahil jika tanpa kekompakkan dan kebersamaan, kerjasama itu tercipta. Tak jarang, baik perusahaan kecil maupun besar, banyak atasan yang mengamati pegawainya membentuk sebuah kelompok dalam suatu perusahaan. Lalu, apakah hal itu akan menjadi masalah yang berarti jika dibiarkan? 

Hal tersebut sama seperti yang di alami oleh Ibu Nadia, pemilik sebuah perusahaan manufaktur di daerah Cimahi, Bandung. Bu Nadia mempunyai 20 pegawai, mereka terbagi dalam beberapa kelompok, namun tampak saling akrab walau bukan dengan teman satu kelompoknya tersebut. Tapi  terkadang, Bu Nadia merasa risih dengan hal tersebut, karena bagi beliau, seharusnya tidak ada “kelompok” mengingat mereka adalah satu kesatuan dalam sebuah perusahaan.

Well, untuk para pemimpin perusahaan, tentu pernah mengalami peristiwa seperti ini dan terkadang hal tersebut sedikit tidaknya mampu mengusik pikiran. Lalu, kalau sudah begitu, bagaimana jalan keluarnya?

Jika kondisi yang dialami di tempat kerja Anda sama seperti yang Bu Nadia alami, tak usah risau. Anda memiliki anak buah yang cukup banyak, maka secara otomatis mereka akan membagi diri kedalam beberapa kelompok kecil yang memiliki minat dan preferensi sama. Jika terjadinya pengelompokan dalam suatu kelompok namun tetap menujukkan iklim kerja yang positif, Anda tak perlu khawatir. Karena sulit bagi Anda untuk memecah kelompok tersebut karena hal ini terjadi di luar kontrol Anda sebagai atasan.

Setiap orang berhak menentukkan dan memilih dengan siapa mereka ingin menghabiskan waktu. Yang dapat Anda lakukan adalah, bagaimana menjaga suasana kerja tetap kondusif sehingga mereka tetap dapat bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik satu dengan yang lainnya. Namun jika hal tersebut justru merusak suasana kerja dan membuat kerjasama antar pegawai menjadi retak, maka Anda harus kembali membangun suasana kerja yang kondusif serta menyebarkan semangat dan membentuk kembali kekompakan yang sebelumnya goyah, agar hal tersebut tidak berpengaruh terhadap proses kegiatan selama bekerja.

(rut/rut)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang