Foto by articles.timesofindia.indiatimes.com
Gemintang.com – Setiap orang punya mimpi, dan setiap orang pun memiliki harapan yang sama soal karir, yaitu sukses dan berhasil. Tapi apa mau dikata bila pekerjaan justru adalah pemicu utama dari munculnya stress dan frustasi. Jenjang karir yang tidak jelas, memiliki atasan yang galak, dan gaji bulanan yang dianggap tidak layak, akhirnya membuat seseorang membenci pekerjaannya sendiri. Tapi tahukah anda, seperti dilansir dailymail, orang yang tidak bekerja pun bahkan mengalami tingkat stress yang sama seperti anda. Diketahui para pekerja yang membenci pekerjaannya, akan mengalami berbagai hal selain daripada gangguan mental, apa saja? 
Kurangnya motivasi
Saat karir tidak lagi sejalan dengan hati, wajar saja bila akhirnya perhatian semakin berkurang. Kontribusi yang diberikan pun tidak seperti pertama kali anda menjalani karir tersebut. Terlebih dengan suasana kantor yang tidak mengenakkan, motivasi pun dirasa sudah ada di tingkat NOL. Dalam hal ini, sebaiknya putuskan apakah anda akan bertahan atau mengakhiri pekerjaan itu dengan segera. Ingat, untuk membawa karir anda sampai dengan saat ini, bukanlah sebuah pekerjaan mudah. Dan ingatlah pengorbanan anda sebelum benar-benar memutuskan untuk resign.
Pencapaian kurang maksimal
Pekerjaan akan berjalan dengan baik selama anda mencintai dan menikmati pekerjaan anda. Anda akan selalu menciptakan ide-ide baru demi karir dan pekerjaan anda. Tapi tidak saat anda justru membenci pekerjaan anda. Anda hanya akan melakukan segala sesuatu apa adanya dan ala kadarnya. Padahal, pekerjaan yang dijalani semestinya harus dikuasai dan dikenal dengan baik barulah bisa mendapatkan hasil yang optimal.
Karir jalan di tempat
Salah memilih pekerjaan, akhirnya membuat anda membenci pekerjaan itu sendiri. Maka hal yang wajar bila akhirnya karir jalan di tempat. Kurangnya minat terhadap pekerjaan membuat langkah seakan terhenti untuk melakukan berbagai hal. Padahal, lakukan dengan satu langkah pertama, maka langkah lain akan mengikuti, seperti itulah ungkapan berkata. Maka bila anda salah memilih pekerjaan, cobalah untuk selalu membuka peluang agar anda bisa mencintai pekerjaan itu.
Tidak fokus
Kita tahu bahwa pekerjaan artinya adalah sebuah tanggung jawab, yang apabila ada kesalahan, maka kitalah sebagai pekerja yang harus bertanggung jawab di dalamnya. Salah memilih pekerjaan, bisa saja membuat anda tidak fokus dan akhirnya melakukan banyak kesalahan terhadap bidang pekerjaan yang anda jalani. Hal ini selain merugikan pihak perusahaan, tentu juga akan berpengaruh buruk terhadap karir masa depan anda. Dalam hal ini, akan lebih baik bila anda dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kriteria anda.
Stress
Merasa gagal akibat karir yang dijalani tidak sesuai dengan harapan, pada akhirnya anda pun dilanda perasaan gelisah dan kecewa. Frustasi sudah pasti, stress apalagi. Namun bila hal ini benar terjadi, sebaiknya luangkan waktu untuk anda berhenti sejenak dari aktifitas sehari-hari. Salah memilih pekerjaan tidak selalu akan membuat anda membenci pekerjaan itu. Anda hanya butuh waktu, dan cobalah manfaatkan waktu itu untuk menghabiskan liburan bersama orang-orang terdekat anda. Membenci pekerjaan, bukan berarti anda harus melepaskan pekerjaan itu. Dengan menyegarkan kembali pikiran anda, mungkin anda akan melihat pekerjaan anda dengan lebih baik lagi.
(Mira)
