Cagar Alam Pananjung Pantai Selatan

Foto by disparbud.jabarprov.go.id

Gemintang.com – Menelusuri keindahan alam Indonesia, tentu belum lengkap rasanya bila tanpa mengunjungi pantai yang terletak di sebelah selatan Kota Ciamis. Ya, Pantai Pangandaranlah tempatnya. Berjarak sekitar 200 KM, Kota Ciamis dapat ditempuh selama kurang lebih 6-7 jam perjalanan dari Kota Bandung, Jawa Barat. Pesisir pantai yang indah serta kekayaan alam yang eksotis, menjadikan Pantai Pangandaran sebagai pilihan yang pas untuk mengisi liburan Anda kali ini. 

Untuk menuju Pantai Pangandaran tidaklah sulit, karena jalur yang dilewati sangatlah memadai. Beberapa petunjuk jalan akan menuntun Anda untuk bisa sampai ke tempat ini. Diantara semua keistimewaan yang dimiliki, Pantai Pangandaran rupanya menyimpan satu keunikan yang sangat menarik perhatian, yaitu Cagar Alam. Sebagaimana yang kita tahu, Cagar Alam merupakan kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistem yang berada dalam satu kawasan suaka alam. Diantara Cagar Alam yang dimiliki kepulauan kita, Indonesia, Cagar Alam Pananjung adalah salah satunya.

Pantai yang landai serta hamparan pasir yang luas diiringi desiran ombak-ombak kecil, membuat sebagian pengunjung lebih memilih berjalan untuk bisa sampai ke lokasi Cagar Alam. Padahal, tidak sedikit juga perahu yang menawarkan harga sewa sebesar Rp. 10,000/orang sebagai alat transportasinya. Tapi benar disayangkan apabila keindahan yang ada, hanya dirasakan sepintas saja. Itulah mengapa, saya termasuk kelompok yang lebih memilih berjalan saat itu.

Kawasan Cagar Alam Pananjung yang menurut Wikipedia memiliki luas sekitar 530 Hektar, benar menyimpan sejuta keaslian. Keaslian tersebut ada pada goa-goanya yang terbentuk ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Konon, goa-goa itu adalah tempat persembunyian dari serangan para sekutu pada zaman Belanda dulu. Didalamnya, terdapat bebatuan yang menggantung dan akan bercahaya pabila Anda menyinarinya dengan cahaya. Konon, barangsiapa yang mandi atau mengusap wajah dengan air yang terdapat didalam goa, maka ia akan segera mendapatkan jodoh. Goa tersebut bernama Goa Rengganis. Dahulunya, goa ini merupakan tempat sang Dewi Rengganis mandi pada abad kerajaan Sunda di Ciamis. Goa lainnya, ada juga yang bernama Goa Lanang, atau goa laki-laki. Disebut demikian, karena didalamnya terdapat bebatuan yang berbentuk seperti kelamin laki-laki. Ada juga Goa Sumur Mudal yang didalamnya terdapat sumber air yang terus-menerus menetas. Dan yang satu lagi adalah Goa Miring. Anda tidak akan bisa masuk kedalam bila tanpa memiringkan badan. Well, sejenak saya berpikir, sepertinya goa satu ini yang bukan hanya sekedar aneh, tapi juga unik. Kegiatan lain yang umum dilakukan ditempat ini, tiada lain adalah berfoto. Bagi pengunjung yang tidak membawa kamera, cukup merogoh kocek Rp. 20.000,- saja per 2 lembar foto. Menariknya, foto bisa diantarkan ketempat penginapan Anda, lho.

Di kawasan wisata Cagar Alam, terdapat pula lokasi tempat berkumpulnya para satwa. Sebenarnya sedikit liar, itulah mengapa Anda harus sangat berhati-hati. Namun, tidak sedikit pula yang sudah jinak seperti Rio. Rio ini adalah kera yang saya temukan tepat di depan pintu gerbang. Rio seperti menyapa saya ketika saya akan masuk kedalam. Waaah… ramahnya Rio. Namun tak hanya kera, Rusa Jawa pun rupanya bisa Anda jumpai disana.

Fasilitas yang terdapat di Pantai Pangandaran antara lain hotel, penginapan, restoran, money changer, bioskop, jetski, parasailing, banana boat, mobil goez, sepeda santai, diskotik, pasar malam, dan bumi perkemahan pun turut melengkapi fasilitas yang tersedia di kawasan wisata Pantai Selatan. Dan bila ingin membawa buah tangan, silakan mampir ke toko yang berjejer di sepanjang pantai. Disana, mereka tak hanya menjual baju ataupun pernak-pernik, namun juga beberapa makanan khas seperti ikan asin dan pecel. Selain itu, ada banyak atraksi yang rutin diselenggarakan, diantaranya hajat laut (tradisi memberikan sesaji ke laut), festival layang-layang, festival sepeda santai, dan juga pemilihan putra dan putri pariwisata. Waaah… seru bukan?

Jadi, masih ada alasan untuk tidak berkunjung ke Pantai Selatan ?

(Mira)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang