Gemintang.com – Dalam bekerja, ada banyak hal yang akan diperhatikan oleh atasan dan rekan sekerjamu, mulai dari penampilan, etos kerja, sikap kerja, sampai hal-hal detail yang seringkali dianggap remeh. Tentu saja ketika kamu membuat satu kesalahan, entah kecil atau besar, berbagai kritik dan reaksi akan kamu dapatkan, walau tanpa diminta.
Sayangnya, tidak peduli sehebat apapun pekerjaanmu, kamu harus selalu siap untuk menerima kritik. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan yang akan mempermudahmu dalam menerima kritikan yang dilayangkan pada kamu.
1. Sadarilah kalau kamu tidak sempurna
Kamu tidak sempurna dan memiliki kemungkinan untuk membuat kesalahan. Kesalahan tidak mengurangi kualitas pekerjaanmu, namun kamu pasti dapat mempelajari sesuatu dari kesalahan yang kamu buat. Jangan terlalu lama menyesali diri, cepatlah analisa apa kesalahanmu, alasannya, dan bagaimana memperbaikinya.
2. Tidak ada salahnya untuk memeriksa kembali
Untuk menghindari terjadinya kesalahan yang akan kamu sesali, tidak ada salahnya untuk memeriksa kembali setiap pekerjaanmu. Memang hal ini akan memakan waktu lebih banyak, namun pencegahan jauh lebih baik daripada sesal di kemudian hari, bukan?
3. Dengarkan setiap kritikan
Jika kamu mendapat kritikan, baik dari atasan maupun kolega, jangan langsung mengambil sikap defensif. Buka pikiranmu untuk mendengarkan tiap kritikan, walaupun kamu merasa kamu tidak melakukan kesalahan. Ini merupakan salah satu sikap positif yang akan dihargai atasan dan para kolegamu.
4. Analisa tiap kritik yang ada
Ada dua macam kritikan, satu kritik yang membangun dan yang menjatuhkan. Kritik yang membangun biasanya diberikan agar kamu mendapat hasil yang lebih maksimal, sedangkan kritik yang menjatuhkan cenderung menyalahkanmu. Tiap kritikan sebaiknya dianalisa dari berbagai sisi, bukan hanya sudut pandang pribadi. Lebih baik bila kamu membagikannya dengan kolega terdekatmu karena ia mengenal setiap kelebihan dan kekuranganmu.
5. Jangan dimasukkan ke dalam hati
Apabila ada kritikan yang cenderung personal dan lebih bersifat menjatuhkan, sebaiknya jangan dimasukkan ke dalam hati. Kritikan yang membangun wajib kamu terima dan pikirkan, sedangan kritik yang menjatuhkan cukup didengar namun jangan terlalu dipikirkan.
6. Ingat, ada alasan untuk segala sesuatu
Pastinya, kritikan tidak terjadi begitu saja, selalu ada latar belakang dan sebabnya. Ketika mendapat kritik, kamu jangan langsung mempertanyakan ‘kenapa’ atau ‘mengapa’, namun carilah ‘apa’ hikmah dari tiap kritikan yang kamu terima.
7. Buat komitmen baru
Jika kamu sudah memahami apa hikmah dari kritik tersebut, ada baiknya kamu membuat komitmen baru sehingga kesalahan yang sama tidak terulang kembali. Kamu dapat mengutarakan komitmen barumu ini kepada atasan dan kolega kamu. Jangan lupa mengucapkan terima kasih atas kritikan yang diberikan, karena kritikan juga menandakan bahwa kamu diperhatikan.
foto: youngadultmoney.com
(ldy/rut)