Gemintang.com – Saat ini, menjalankan bisnis dijadikan satu alternatif tersendiri bagi para karyawan yang sehari-harinya bekerja kantoran. Ada beberapa alasan yang menjadikan bisnis lebih baik baginya dibanding hanya sebagai pegawai saja. Seperti disiplin waktu, patuh terhadap atasan, pekerjaan yang jenuh atau pekerjaan yang terlalu santai, taat pada aturan-aturan perusahaan, penyesuaian terhadap lingkungan kerja yang beragam, dan alasan lainnya yang dengan alasan-alasan itu mampu menuntun seseorang untuk merambah dunia bisnis.
Dunia bisnis sangat menguntungkan bagi para pelakunya. Ada yang menjalankan bisnis dengan cara langsung maupun tidak langsung yaitu bisnis secara online. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu mendapat keuntungan terhadap apa-apa yang dijualnya kepada konsumen. Semakin pesatnya pertumbuhan saat ini, akan semakin besar pula persaingan yang ada. Tidak heran bila ada produk A yang dijual serupa dengan produk A lainnya. Disinilah para pelaku bisnis saling bersaing dalam mempromosikan produk A tersebut. Umpamanya produk A adalah produk yang sedang booming-booming-nya di tengah-tengah kita, butuh cara lain agar produk A ini dimodifikasi apakah dalam tampilan, sajian, komposisi, atau kombinasi lainnya sehingga tidak sama persis dengan produk A yang dijual di tempat lain dan bisa lebih unggul.
Produk yang dipasarkan tentunya bersifat halal dan tidak ada unsur menipu, artinya produk tersebut dapat dipakai, dimiliki, dimakan atau diminum dan bersih dari segala macam hal-hal yang membahayakan dan merugikan orang lain. Namun inilah bisnis, segala macam kecurangan itu pasti sudah tentu ada. Tapi sebagai pelaku bisnis, berlakulah jujur baik sebagai penjual maupun pembeli, karena jujur itu yang lebih baik dan sudah sepatutnya dimiliki oleh para pelaku bisnis. Ketahuilah dalam transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli bila keduanya sama-sama berlaku jujur dan terus terang, akan diberkahi bagi keduanya keberkahan. Penjual memperoleh laba yang diinginkan dan pembeli merasa puas terhadap apa-apa yang telah dibelinya. Namun bila hal yang demikian tidak dimiliki oleh keduanya, hasil transaksinya bisa dikatakan tidak berkah, misalnya ada salah satu dari pembeli atau penjual yang tidak merasa puas atas yang didapatnya. Sering kita jumpai pemandangan seperti ini, terlebih untuk produk yang banyak digemari orang-orang, dan pembeli menginginkannya dengan harga yang lebih murah.
Terlebih, sikap jujur ini ditekankan bagi para pelaku bisnis online. Saat ini, produk yang ditawarkan hanya sebatas foto dan video saja. Saat pembeli sudah mentransfer uang ke rekening penjual, nyatanya kualitas yang diterima tidaklah sama dengan yang diperlihatkan sebelumnya. Walau tidak sedikit toko online terpercaya, kejujuran dalam hal penjualan tetaplah harus diutamakan agar konsumen dapat merasakan kenyamanan saat berbelanja. Sebagai konsumen, pernahkan hal buruk menimpa Anda saat melakukan transaksi secara online? Inilah akibat yang bisa ditimbulkan bila ada satu saja diantaranya melakukan kecurangan. Peluang untuk toko yang benar-benar jujur saat bertransaksi bisnis, bisa jadi ikut dicurigai dan tidak dipercaya lagi.
Betapa pentingnya sifat jujur yang satu ini. Tidak akan ada kebaikan pada pelaku bisnis bila tidak ada kejujuran, modal utama yang semestinya sudah dimiliki. Hasil yang didapat akan berbuah manis bila tanpa kecurangan. Menjalankan suatu bisnis memang bukanlah perkara yang tiba-tiba jadi sesuai harapan, namun tetap dengan waktu. Bersabarlah melawati waktu-waktu ini dengan menjadikan sifat jujur terhadap diri sendiri maupun orang lain sebagai perisai modal awal berbisnis. Selain itu, mendapatkan pelanggan memang tidaklah semudah membalikkan tangan. Yang menjadikan awetnya suatu bisnis adalah adanya kepercayaan antara Anda sebagai penjual, dan mereka sebagai pembeli. Maka, jagalah kepercayaan itu sebelum Anda benar sulit mengembalikannya.
(mir/rut)