Kampung Cipanas Tempo Doeloe

Foto by imamihsanudin94.blogspot.com

Gemintang.com – Masih ingat dengan momen mudik anda ? Hem, pastinya dong. Banyak kota yang dituju tentunya. Jawa, Bali, Sumatera, Makassar, Lampung, Aceh, Kalimantan, atau mungkin ke luar negeri barangkali. Wah fantastik sekali pastinya. Nah, liburan kali ini, saya berkesempatan mengunjungi sebuah kampung yang berada di kota Garut Jawa Barat. Ingin hati pergi ke Bali, sayangnya kejauhan, hehe.

Ditengah ramainya arus mudik, entah kenapa, saya memberanikan diri untuk pergi ke kota wisata Garut. Semula tujuan saya adalah Sabda Alam. Salah satu kolam pemandian air panas yang dilengkapi dengan waterpark. Namun sepertinya akan sangat ramai dikunjungi semusim liburan. Dan benar, nyaris tidak tersedia lahan parkir untuk saya dan teman-teman. Akhirnya, kami memutuskan untuk memilih lokasi lain. Dan sampailah saya ke sebuah resort bernama “Kampung Sumber Alam”. Jika anda penggemar FTV, saya yakin anda tahu tempat satu ini. Ternyata pernah jadi lokasi syuting juga loh. Eits, tapi bukan itu yang akan saya bagikan kepada anda.

Kampung Sumber Alam, ini adalah pertama kalinya saya menapakkan kaki ke tempat satu ini. Dan alhasil, saya salah menentukan pintu masuk. Sebegitu indahnya membuat saya terlena saat itu. Dan salah satu petugas akhirnya berbaik hati mengantarkan kami memasuki kampung yang konon dikenal sebagai “kampung cipanas tempo doeloe.” Saya terkagum-kagum saat melihat satu persatu bagian yang ada di kampung tersebut. Tidak hanya khas akan arsitektur sundanya, Kampung Sumber Alam ini juga rupanya benar-benar indah luar biasa.

Akhirnya kami pun cek in dengan menyewa salah satu bungalow disana. Bungalow ini sejenis penginapan, namun masing-masing bungalow memiliki keunikan dan pelayanan yang beragam. Cek in sendiri terhitung mulai dari pukul 14.00 WIB-12.00 WIB. Sedangkan harga yang ditawarkan berkisar antara Rp.526.500,- sampai dengan Rp.13.538.000,- dengan kapasitas orang dewasa yang berbeda. Seluruh bungalow dilengkapi dengan bak rendam pribadi. 3 unit bungalow, dilengkapi dengan Fasilitas Private Aqua Medic Pool dan Pendopo. 2 unit bungalow, dilengkapi dengan Fasilitas Private Aqua Medic Pool, Pendopo dengan TV dan pool view. Dan untuk bungalow satu ini, saya tidak menyesal sama sekali walau harus merogoh kocek lebih dalam sehubungan dengan momen liburan. Lelahnya menghadapi kemacetan dijalan raya membuat saya benar-benar merasa dimanjakan oleh pelayanan kampung satu ini.

Bersantai di teras, sepertinya kurang asyik kalau anda melewatkan terapi ikan satu ini. Ya, Kampung Sumber Alam rupanya memberikan fasilitas lain kepada pengunjung. Terapi ikan dikenal sebagai metode pengobatan dengan cara menenggelamkan kaki anda kedalam sebuah kolam ikan. Mereka percaya, bahwa kesakitan anda akan hilang setelah anda melakukan terapi satu ini.

Fasilitas lain yang bisa anda dapatkan dari kampung satu ini yaitu TV satelit, hot spot gratis, kolam renang air panas, tempat outbound mini, arena bermain anak, serta aneka permainan lain seperti ambil belut, memancing, dan menguras kolam ikan. Sangat seru bukan ? waahh, kira-kira saya ahli tidak ya dalam menangkap belut-belut itu ?

Waktunya makan malam, rasanya tidak aneh kalau saya memesan nasi goreng ataupun mi goreng. Karena ternyata, kampung satu ini menyajikan berbagai pilihan menu makanan, dengan berbagai suasana pilihan yang berbeda namun tetap mengedepankan suasana “balong (kolam ala sunda)” lengkap dengan suara gemericik air sebagai ciri khas Kampung Sumber Alam. Sajian makanan khas orang sunda, makanan Indonesia, kontinental dan bahkan beberapa makanan Eropa dapat anda nikmati disini. Diantaranya ada Restoran Linggarwangi, Restoran Tanjung Balebat, Saung Emok Sunyaruri, dan Warung Kopi Sipatahunan. Saya sih lebih suka yang satu ini, Saung Emok Sunyaruri. Lesehan diatas balong, disediakan bagi anda yang merindukan gaya makan lesehan ala orang Sunda.

Kampung beratapkan ijuk, teras yang mengapung diatas kolam, dan lantai kayu yang membuat saya selalu rindu dengan suasana pedesaan. Belum lagi lampu yang terangnya berbinar diantara cahaya bulan dan pantulan air kolam. Pepohonan nan asri, wayang golek yang menjadi ciri khas orang sunda. Apa ini waktunya saya untuk pulang? Oh, jangan .. Semoga ada kesempatan untuk saya berkunjung lagi nanti.

Bagi anda yang tertarik, segeralah rencanakan liburan anda ya .

(Mira)

 

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang