Ketika Semangat Kerja Hilang

Foto by ccherb.com

Gemintang.com – Setiap pekerjaan tentu punya resiko. Pekerjaan apapun itu pasti tak lepas dari yang namanya masalah. Setinggi apapun jabatan dan sebaik apapun kita menyelesaikan setiap pekerjaan kita, tentulah semangat bekerja akan hilang ketika masalah datang. Jangankan untuk berhadapan dengan tugas-tugas kantor, untuk menginjakkan kaki kedalamnya saja rasanya berat sekali. Dan bahayanya, jika tidak cepat-cepat diatasi keinginan untuk resign dari pekerjaan pun akan semakin besar. Setiap masalah yang datang memang mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih kuat, tapi tidak semua orang memilih untuk tetap bertahan dan bangkit kembali. Jadi apa yang harus kita lakukan ketika semangat kerja hilang? Berikut beberapa tips yang dapat Anda coba.

Menjadi individu yang optimis

Jangan lelah untuk terus berfikir optimis walaupun keadaan menuntut anda untuk bersikap pesimis. Menjadi individu yang optimis berarti Anda mampu dan memiliki masa depan dan harapan yang anda percayai bisa Anda kontrol. Berfikir optimis itu mudah, gratis dan juga tidak memakan biaya. Rasa optimis dapat membuat Anda yakin dan bisa untuk menerjang  setiap masalah yang ada. Selain baik untuk kesehatan dan fisik, dengan menanamkan rasa optimis Anda bisa lebih mudah mengatur masalah yang ada dan dapat terhindar dari peluang depresi.

Salurkan emosi

Latih diri untuk dapat menyalurkan emosi. Saat Anda kesal, sedih, atau marah, jangan ragu untuk menyalurkan apa yang Anda rasakan. Penyaluran emosi dapat membantu Anda mempercepat pencapaian solusi dari masalah itu sendiri. Tentunya dengan hal-hal yang postif dan dengan cara yang tepat pula. Anda dapat menuangkan rasa emosi dengan cara-cara yang sehat. Misalnya, ketika Anda merasa marah atau sedih lebih baik mengekspresikan emosi tersebut dengan berolahraga, menulis apa saja yang Anda rasakan atau berteriak di tempat sepi. Bisa juga dengan melakukan kegiatan seni di tempat yang Anda sukai. Jadi, menyalurkan rasa emosi itu mudah bukan?

Tingkatkan aspek postif dalam hidup

Seseorang yang dapat meningkatkan aspek postif dalam hidupnya berarti ia mampu membedakan resiko yang realistis dan yang tidak. Individu yang selalu melihat aspek positif dalam hidupnya berarti ia berperan dalam meningkatkan kemampuan interpersonal dan pengendalian emosi. Cobalah tanya pada diri Anda, lebih condong kemana Anda dalam melihat kelemahan atau kekuatan Anda sesungguhnya dalam bekerja. Melalui cara tersebut Anda dapat lebih nyata melihat resiko pekerjaan ke depan dengan menghitung tiap level-nya, apakah termasuk ringan atau berat, dan tidak melihat situasi bekerja sebagai hal yang menakutkan. Dengan begitu, jika situasi buruk di tempat kerja menyerang Anda, tak perlu khawatir. Anda tentu sudah bisa mengambil tindakan yang tepat. Yakin dan mantapkan diri dalam memilih tindakan ketika hasrat bekerja Anda hilang. Selamat mencoba!

(Ruth)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang