Do’s And Don’ts Saat Berada di Lingkungan Kerja

Women-working

Gemintang.com – Ada etika dalam setiap pergaulan, tak terkecuali saat kamu berada dalam suatu lingkungan kerja. Hal-hal yang dianggap sepele seringkali terabaikan karena kamu kerap menilainya sebagai suatu tindakan yang wajar. Contohnya, masuk ruangan tanpa mengetuk pintu karena Anda sudah merasa dekat dengan si empunya ruangan, atau lewat tanpa berkata permisi karena seseorang itu tidak lebih tua darimu.

Hal yang kecil seperti itu seringkali kita abaikan dan menganggapnya tidak penting. Padahal, setiap perilaku kita di lingkungan kerja akan sangat berpengaruh bagi keberlangsungan karier kita sendiri. Jadi, apa saja yang boleh dilakukan dan yang tidak seharusnya dilakukan ketika berada dalam suatu lingkungan kerja? simak ulasan Gemintang yang satu ini.

  • Kepada atasan

Don’t : Mengakrabkan diri dengan bicara secara lebih personal saat berada di lingkungan kerja.

Do : Berikan sapaan wajar yang tetap bisa membatasi antara karyawan dan atasan. Sapaan hormat akan lebih dihargai karena karyawan akan terlihat lebih sopan dan profesional terhadap pekerjaannya. Namun bila atasan yang justru menghilangkan tingkatan itu, maka tetaplah menghormatinya. Dan ini adalah kesempatan bila kamu benar-benar ingin lebih dekat dengannya dan dapat mengambil sebuah peluang dari hal itu.

  • Kepada rekan satu divisi

Don’t : Melimpahkan pekerjaan semaunya.

Do : Sebagai rekan satu divisi, tentu akan ada banyak hal yang harus disepakati sebelum menghasilkan suatu keputusan, termasuk dalam pelimpahan tugas. Jangan asal melimpahkan tugas begitu saja kepada rekan kerja. Jika pelimpahan tugas itu karena kamu menemukan kesulitan, bicarakan kesulitan bersama dan temukan jalan keluarnya.

Hindari melimpahkan pekerjaan kepada yang tidak bisa mengatasinya, karena itu hanya akan membuat orang yang tidak tahu, menjadi semakin tidak tahu. Hal ini juga akan membuatmu terkesan tidak bertanggung jawab.

  • Kepada rekan satu kantor

Don’t : Menjadi biang gosip.

Do : Perbincangkan hal yang lebih bisa membuat orang lain bahagia. Ya, walau kamu tak pintar melawak bukan berarti dirimu tak bisa membuat orang lain tertawa. Walau kamu “minus” dalam banyak hal, tapi “plus” dari dalam dirimu lebih besar saat kamu mampu membuat orang lain bahagia.

Percaya deh, banyak orang memilih untuk berada disamping orang yang mampu membuatnya tertawa dan bahagia ketimbang yang mampu memberinya setumpuk harta. Dan itulah mengapa ada banyak orang yang mencintai kamu.

Don’t : Sok nge-boss

Do : Be friendly. Jadilah seorang yang ramah kepada siapapun itu. Jika kamu menganggap bawahan seperti satpam dan office boy atau orang yang tidak penting, cobalah untuk tetap menghargai mereka sama dengan rekan kerja lain setingkat kamu. Tanpa disadari, sikapmu saat memperlakukan mereka bisa jadi dinilai boss, loh!

Don’t : Stalking and following.

Do : Jadilah diri sendiri. Ketika kamu mengikuti tanpa pernah berimajinasi sendiri, maka sampai saat itulah kamu tidak akan pernah berkembang. Ilmu seseorang bertambah karena pengetahuan dan pengetahuan seseorang ada bukan hanya dari apa yang dia ketahui, melainkan juga dari imajinasi yang dia miliki.

Seseorang berkata bahwa gedung itu tinggi dan sangat menyeramkan saat berada disana, karena Anda terlihat akan bunuh diri. Namun lalu kamu mencoba menaikinya. Kamu langkahkan kaki ke seribu anak tangga sampai akhirnya tiba disana. Tapi berbeda dari apa yang kamu dengar, dirimu justru merasa amat sangat senang, karena awan terlihat lebih indah dari dekat.

(mir/rut)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang