Tanda-Tanda Hilangnya Pekerjaan

Foto by caleaeuropeana.ro

Gemintang.com – Semakin hari, dunia bisnis semakin penuh dengan persaingan. Kalau perusahaan tidak pintar melobi klien, mungkin hal itu bisa membuat perusahaan tersebut menyerah atau bahkan gulung tikar. Namun terkadang, perusahaan tidak ingin mengakui sedang berada di ujung tanduk. Nah, kalau sudah begini, kita sendirilah yang harus memahami tanda-tanda bahaya bagi karir kita kedepan.

  • Gaji telat dibayar

Poin ini mungkin bisa menjadi penjelasan awal yang jelas menggambarkan bahwa perusahaan tersebut sedang berada di ujung tanduk. Awalnya gaji terlambat di berikan dua sampai tiga hari, bulan berikutnya tiga sampai lima hari atau mungkin seminggu lebih lambat. Biasanya manajemen minta pengertian karyawan karena dana yang ada makin menipis,  atau dengan beralasan dana yang ada digunakan untuk tetap bisa mempertahankan modal operasional serta membayar hutang perusahaan.

  • Bonus menghilang

Jangankan bonus, dana asuransi dan tunjangan kesehatan, uang lembur, serta dana pensiun sedikit demi sedikit mulai berkurang, atau bisa juga mulai ditiadakan. Alasannya sih demi menjaga dana perusahaan agar modal operasional tidak berkurang. Kalo kamu bisa memahami situasi ini, maka berhati-hatilah.

  • PHK mendadak

Semakin banyaknya karyawan di perusahaan tersebut, semakin banyak pula pengeluarannya dalam hal gaji. Ketika perusahaan siap gulung tikar dan tak mampu lagi menahan ‘badai masalah’, biasanya perusahaan tersebut mulai memecat satu persatu karyawannya tanpa peringatan awal. Hal tersebut biasanya dimulai dari tingkat yang paling rendah dan lambat laun ke tingkat yang paling penting di perusahaan.

  • Mundurnya “orang penting” di perusahaan

Jika orang-orang yang memegang peranan penting di perusahaan mulai mengundurkan diri bersamaan dengan mundurnya pegawai-pegawai biasa di kantor, hal ini patut untuk dicurigai. Memang, kita tidak boleh berasumsi negatif pada setiap hal yang ada, namun berjaga-jaga dan waspada terhadap kelangsungan karir di masa depan, tentu boleh dong. Jadi, kamu boleh saja mencari tahu bagaimana kondisi finansial keuangan perusahaan jika hal ini terjadi.

  • Menjual fasilitas

Perusahaan baru saja menjual aset miliknya yang bernominal besar demi menjaga dan menambal biaya operasional. Namun, setelah dijual, fasilitas pengganti tak kunjung datang. Waduh! Siap-siap deh…

  • Kunjungan tim ahli

Jika kamu memperhatikan hal ini, mungkin status perusahaan yang sedang berhadapan dengan badai masalah, benar adanya. Pengacara, auditor dan tim akuntan mendadak sering datang dan pergi ke perusahaan tempat kamu bekerja. Alasannya memang tak kamu ketahui, tapi jika perusahaan sudah ada di tahap ini, berhati-hati dan bersiaplah.

(rut/rut)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang